Kamis 04 Jul 2024 23:45 WIB

Kesalnya Doktor Gaza Lulusan Unbraw di Pengungsian Saat Tahu RI Impor dari Israel

Rakyat Palestina mengetahui Indonesia salah satu negara Islam yang bantu Palestina.

DR Amin Alnawajha
Foto: Rep-A Syalaby
DR Amin Alnawajha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Informasi tentang adanya peningkatan impor dari Israel ke Indonesia ikut didengar warga Gaza yang sedang berada di pengungsian. Dr Amin Alnawajha, dokter dan pakar neurologi yang sudah mengungsi lima kali di sekitar selatan Gaza, mengaku baru pertama kali mendengar pemberitaan tersebut.

Amin yang juga menyelesaikan disertasinya di Universitas Brawijaya, Malang, tersebut, mengatakan, apa yang diketahui rakyat Palestina adalah Indonesia merupakan salah satu negara Islam yang besar dan membantu Palestina.

Baca Juga

BACA JUGA: Inilah 12 Kaum yang Dibinasakan Allah

“Jika berita ini benar, sungguh mengesalkan dan mengecewakan,” ujar Amin saat dihubungi Republika melalui pesan Whatsapp, Rabu (3/7/2024).

Peraih beasiswa Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ini pun meminta agar Indonesia menghentikan impor dari Israel agar menjadi salah satu 'faktor penentu' dalam menghentikan genosida di Gaza.

Baca juga: Memahat Mimpi di Indonesia demi Palestina

Lebih jauh, Amin menjelaskan, hubungan perdagangan antara negara-negara Islam dan Israel menjadi permasalahan sulit dan sensitif. Menurut dia, ada dua kategori hubungan diplomatik antara Muslim dengan Israel.

Pertama, negara-negara Islam di sekitar dan tetangga Israel. Kedua, negara yang letaknya jauh dan tidak berbatasan dengan Israel.

Untuk negara yang berbatasan dengan Israel, dia menjelaskan, mereka memiliki perjanjian damai dengan Israel. “Terdapat beberapa hubungan diplomatik, dan hal ini tentu saja membuka perdagangan namun terbatas dan tidak terlalu besar.”

Menurut Amin, mereka selalu merasa tidak puas dengan apa yang terjadi di Gaza. Perjanjian tersebut pun selalu digunakan untuk memberikan tekanan kapada Israel. Negara-negara ini selalu merasa tidak puas dengan apa yang terjadi di Gaza. 

Perjanjian ini selalu digunakan untuk memberikan tekanan kepada Israel. Sedangkan untuk negara-negara Islam yang jauh dan tidak berbatasan dengan Israel, dia menjelaskan, kebanyakan diantara mereka tidak memiliki hubungan diplomatik atau dagang.

Baca juga: Hadits Rasulullah Perintahkan untuk Pergi ke Palestina Menjelang Kiamat, Apa Maksudnya?

Impor Israel ke RI melonjak..

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement