Senin 01 Jul 2024 06:40 WIB

Tanda Kiamat Budak Melahirkan Tuannya, Apa Maksudnya?

Ada berbagai tafsiran tentang hadis mengenai budak melahirkan tuannya.

Tanda-tanda kiamat (ilustrasi)
Foto:

"Tentunya lafal ini adalah kalimat yang bisa punya makna sesungguhnya, tetapi bisa jadi sebuah idiom atau ungkapan khas, yang barangkali di masa Nabi SAW cukup dipahami dengan mudah maknanya. Namun, buat kita yang tidak hidup di sana, cukup bingung juga memahaminya," tuturnya.

Ustaz Ahmad memaparkan, ada beberapa penafsiran terkait hal itu dari para ulama hadis melalui banyak karyanya.

BACA JUGA: Ketika Orang Minang Koreksi Bacaan Imam Masjidil Haram

Paling tidak ada empat makna yang saling berbeda yang sering kali diungkapkan para ulama. Satu versi melihat dengan konotasi positif. Adapun tiga versi lainnya melihat dengan pandangan negatif.

Pertama, tanda bahwa sudah semakin tersebarnya agama Islam. Bila disebut bahwa para budak wanita telah melahirkan orang-orang yang jadi tuannya. Artinya, perbudakan telah hilang dari muka bumi. Karena para budak itu tidak lagi melahirkan budak, melainkan telah melahirkan orang-orang yang merdeka.

Kondisi demikian menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang telah berhasil menghapuskan perbudakan. Manusia pada akhirnya tidak lagi mengalami sistem yang menistakan kemanusiaan itu. "Maka ungkapan bahwa 'budak melahirkan tuannya' dalam pendapat ini menjadi sesuatu yang bersifat positif," paparnya.

Pandangan kedua, ungkapan 'budak telah melahirkan tuannya' sekadar menjadi ungkapan. Maknanya adalah bahwa anak-anak akan menjadi durhaka kepada orang tuanya, terlebih kepada ibunya. Ibarat ibu yang menjadi budak, dan anak menjadi tuan yang memperbudak ibunya sendiri.

"Dalam pandangan ini, gambarannya malah terbalik, bukan gambaran yang bersifat optimistis, melainkan bersifat apatis. Tanda-tanda kiamat dihiasi dengan semakin hilangnya rasa hormat kepada orang tua," lanjut Ustaz Ahmad.

Pandangan ketiga... Selanjutnya...

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement