Ahad 30 Jun 2024 08:37 WIB

Unik, Habib Satu ini Minta Diiringi Rebana Ketika Wafat, Alasannya Bikin Merinding

Habib satu ini menjadi guru banyak ulama di Jawa Timur.

orang orang berkumpul dalam haul habib Abubakar Gresik
Foto:

Khalwat yang luar biasa

Suatu hari saat berusia 20 tahun Habib Abubakar terpanggil untuk berkhalwat. Hal itu dia laksanakan hingga 15 tahun. Sepanjang waktu itu dia berdzikir, baca dan tadabur Alquran, melazimkan ratib dan memperbanyak munajat. Hingga akhirnya dia dijemput oleh gurunya, Habib Idrus bin Muhammad al-Habsyi untuk keluar dari ruang khalwat.

Setelah itu, Habib Abubakar dibawa ke pengajian sang habib di Surabaya. Di hadapan para jamaah, dia ditunjukkan sebagai ‘mutiara Alawiyyin’ yang menerangi dakwah Islam, membawa kearifan, dan membawa ketenangan.

Habib Abubakar juga menjadi rujukan banyak ulama dan kekasih Allah. Oleh banyak ulama di zaman itu, dia dijuluki sebagai quthbul auliya.

Dia pula yang menjemut Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid atau Habib Sholeh Tanggul di ruang khalwat dan mengeluarkannya. Habib Sholeh pun takzhim dan sangat menghormati Habib Abubakar karena kemuliaan akhlak dan keistikamahan berdzikir.

Kisah wafat yang unik

Di masa tuanya, Habib Abubakar banyak menghabiskan waktu berdzikir. Dia pernah berpesan bahwa ketika nanti wafat, tolong kumpulkan orang-orang untuk memainkan rebana. Musik rebana biasa dibunyikan untuk menyambut ulama dalam suatu acara untuk menunjukkan suasana bahagia.

Orang-orang ketika itu bertanya-tanya, mengapa rebana, bukankah rebana untuk menyambut orang datang, ini kan habib wafat, pergi, suasananya berduka, mengapa rebana? Pertanyaan itu terus menghantui orang-orang di sekitar Habib Abubakar.

Namun diketahui, permintaan Habib Abubakar tidak main-main. Ketika dia wafat, banyak orang berkeyakinan, bahwa sang habib dijemput dan diiringi datuknya yang mulia, Nabi Muhammad SAW. Sang nabi datang dan hadir membersamai jenazah Habib Abubakar hingga dikuburkan.

Kini jenazah sang habib beristirahat di Kompleks Masjid Jami Gresik Jawa Timur.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement