Jumat 28 Jun 2024 15:56 WIB

Tak Hanya Jamaah Reguler, KKHI Juga Layani Haji Khusus dan Furada

Ada 20 peserta haji non reguler yang berobat ke KKHI

Petugas kesehatan mendorong jamaah calon haji Indonesia berkursi roda di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024). Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah menyiapkan empat tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jemaah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga mempersiapkan safari wukuf bagi jamaah haji yang sakit dirawat di KKHI.
Foto:

Pada kesempatan tersebut, Liliek menambahkan  pada 2023 terdapat 238 peserta haji yang mengikuti Program Safari Wukuf. Untuk mengangkut mereka, disediakan 15 bus, dengan 6 bus diantaranya khusus untuk jamaah yang harus berbaring.

Tahun ini jumlah jamaah haji yang mengikuti safari wukuf hanya 53 orang, karena kondisi mereka yang tidak memungkinkan untuk berangkat bersama kloter.

Liliek mengatakan hal tersebut saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Jeddah Yusron B Ambary di KKHI Makkah pada Selasa (26/6). Yusron menerima laporan adanya beberapa jamaah haji non regular seperti furoda maupun jamaah haji visa ziarah datang ke klinik  dibawa oleh aparat Saudi karena kondisi sakit.

Menurutnya, pengawasan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi terhadap KKHI sangat ketat, sehingga hampir setiap hari mereka melakukan kunjungan ke KKHI.

Dia menyebutkan jumlah kasus kematian jamaah haji secara keseluruhan pada 2023 mencapai 800 orang. Hal ini menjadi catatan bagi Pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan haji.

Menurutnya, fasilitas kesehatan yang dimiliki Indonesia, seperti KKHI, sangat membantu pihak Arab Saudi dalam menangani jamaah haji yang sakit.

photo
Infografis Rencana Perjalanan Jamaah Haji Indonesia 2024 - (Republika.co.id)

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement