Arab Saudi belum memberikan informasi tentang wafatnya jamaah haji akibat cuaca panas, meskipun mereka melaporkan pada Ahad (16/6/2024) ada lebih dari 2.700 kasus kelelahan akibat cuaca panas. Tahun lalu, lebih dari 200 jamaah haji dilaporkan meninggal, sebagian besar dari Indonesia.
Setiap tahun, puluhan ribu jamaah berusaha untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur tidak resmi karena mereka tidak mampu membayar izin resmi yang seringkali mahal. Pakar politik Arab Saudi di Universitas Birmingham Umer Karim mengatakan, hal ini menjadi lebih mudah sejak tahun 2019 ketika Arab Saudi memperkenalkan visa pariwisata umum.
"Sebelumnya, orang-orang yang bisa melakukannya hanya warga Kerajaan (Arab Saudi), dan mereka tahu situasinya, bagi para pemegang visa turis ini, mereka seperti berada di jalur migran tanpa tahu apa yang akan terjadi," kata Karim.