Jumat 21 Jun 2024 16:59 WIB

Jamaah Haji Hilang di Tengah Cuaca Panas, Keluarga Cemas Mencari

Mereka khawatir terjadi situasi terburuk akibat suhu ekstrem di Saudi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Otoritas Arab Saudi menyatakan, sebagian besar individu yang dilaporkan meninggal dunia dalam musim haji tahun ini bukanlah bagian dari jamaah haji dengan izin resmi.
Foto:

Perubahan iklim akibat aktivitas manusia memicu gelombang panas semakin intens dan sering terjadi. Pada Selasa lalu, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengatakan terik matahari dan panas yang menyesak melanda Makkah dan tempat-tempat suci di dalam dan sekitar kota itu.

Mohammed dari Tunisia mencari istrinya Mabrouka binti Salem Shushana yang berusia 70-an. Ia hilang di puncak ibadah haji pada Sabtu (15/6/2024) lalu di Bukit Arafah.

Karena dia tidak terdaftar dan tidak memiliki izin haji resmi, dia tidak dapat mengakses fasilitas ber-AC yang memungkinkan jamaah untuk menenangkan diri setelah berjam-jam sholat di luar ruangan.

“Ia seorang wanita tua. Ia lelah. Ia merasa sangat kepanasan, dan dia tidak punya tempat untuk tidur. Saya mencarinya di semua rumah sakit. Sampai saat ini saya tidak tahu keberadaannya,” kata Mohammed seperti dikutip dari The Guardian.

Mohammed bukan satu-satunya orang yang sangat membutuhkan informasi. Media sosial Facebook dan media sosial lainnya dibanjiri dengan foto-foto orang hilang dan permintaan informasi. Anggota keluarga dan teman Ghada Mahmoud Ahmed Dawood, seorang jamaah asal Mesir, juga masih mencari keberadaannya sejak Sabtu lalu.

Baca di halaman selanjutnya...

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement