Ucapan simpati Presiden Joe Biden terhadap korban genosida Israel di Gaza bertolak belakang dengan aksinya dalam mendukung Israel. 

Dua tokoh penting Partai Demokrat di Kongres Amerika Serikat (AS) telah sepakat untuk mendukung penjualan senjata besar-besaran ke Israel yang mencakup 50 jet tempur F-15 senilai lebih dari 18 miliar dolar (sekitar Rp 295 Triliun). Washington Post melaporkan pada Senin lalu, mengutip tiga pejabat yang tidak disebutkan namanya.

Foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan menunjukkan angkatan udara Korea Selatan dan AS melakukan latihan bersama di Laut Barat dan wilayah pedalaman tengah,Jumat (3/3/2023). Latihan tersebut melibatkan F-15K dan KF-16 jet tempur dari Korea Selatan dan pembom strategis B-1B dari AS. - (EPA-EFE/SOUTH KOREAN DEFENSE MINISTRY )

Dikutip dari laman Alarabiya pada Selasa (18/6/2024), anggota parlemen Gregory Meeks dan Senator Ben Cardin telah menandatangani kesepakatan tersebut di bawah tekanan berat dari pemerintahan Biden. Persetujuan kedua anggota parlemen tersebut dilakukan setelah selama berbulan-bulan menunda penjualan senjata.

“Masalah atau kekhawatiran apapun yang disampaikan Ketua Cardin telah diatasi melalui konsultasi berkelanjutan kami dengan Pemerintahan (Biden), dan itulah mengapa dia merasa pantas untuk membiarkan kasus ini dilanjutkan,” kata Direktur Komunikasi Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Eric Harris kepada Washington Post.

Ikuti Whatsapp Channel Republika