REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Foto-foto viral yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel yang mengibarkan bendera Israel sambil menginjak bendera Arab Saudi telah memicu kemarahan di kalangan pengguna media sosial.
Warganet mengatakan gambar-gambar tersebut secara terang-terangan menunjukkan rasa tidak hormat terhadap Islam dan meminta pemerintah Arab Saudi mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
Foto-foto tersebut dibagikan di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, awal pekan ini oleh seorang pengguna bernama Tamer. Dia mengungkapnya di akun Instagram dua tentara Israel.
Middle East Eye (MEE) belum dapat memverifikasi secara independen keaslian gambar tersebut atau menentukan kapan gambar tersebut diambil, namun tentara Israel terus membagikan rekaman kontroversial dari Gaza.
Beberapa kontennya mencakup warga Palestina yang ditahan dan menjadi sasaran pelecehan. Menurut para ahli hukum, ini dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
A picture of a bunch of Israeli occupation soldiers trampling on Saudi Arabia’s flag. Not only is this an insult to our brothers and sisters in Suadi Arabia, but it also insults two billion Muslims since the flag contains the name of God and Prophet Mohammad pic.twitter.com/BSW4tRSNAF
— Khalil Sayegh (@KhalilJeries) June 24, 2024
“Sekelompok tentara Israel di Brigade Pasukan Terjun Payung menginjak-injak bendera Saudi dan kalimat tauhid, selama invasi darat ke kota Khan Younis (di Gaza),” kata Tamer dalam keterangan foto dalam bahasa Arab, dilansir di MEE, Rabu (26/6/2024).
“Ini yang diunggah seorang tentara di akun Instagramnya. Ini adalah kekotoran dan penghinaan Israel,” lanjutnya.
Postingan tersebut dengan cepat... Halaman selanjutnya...