Jumat 14 Jun 2024 19:41 WIB

Gara-Gara Israel, 2.500 Warga Gaza Gagal Berangkat Haji Tahun Ini

Agresi Israel yang terus berlangsung menghalangi usaha Gaza mempersiapkan haji

Warga Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dibawa ke Rumah Sakit al-Aqsa di Deir al Balah, Ahad, 9 Juni 2024.
Foto:

Kementerian Wakaf Gaza sampai harus menyelenggarakan undian pada Maret 2023 untuk memilih jamaah haji yang akan berangkat tahun 2023 dan 2024 karena terbatasnya kuota haji dan blokade Israel. Lansia dan penderita sakit diutamakan mendapatkan undian itu.

Al-Mudallal mengatakan, pihaknya telah mengecam penutupan titik perbatasan Rafah sejak 7 Mei yang menyebabkan jamaah haji dari Gaza gagal berangkat. Hal tersebut dinilai pelanggaran yang jelas terhadap kebebasan beragama dan hukum kemanusiaan internasional.

Pihaknya juga mendesak Mesir dan Arab Saudi untuk menekan pihak terkait, khususnya Israel, supaya mengizinkan warga Palestina di Gaza berangkat haji tahun ini.

Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 37.200 warga sipil, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 84.900 jiwa.

Menurut PBB, agresi Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur, serta menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

photo
Terpenjara di Gaza - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement