Ia menjelaskan, 10 program itu di antaranya adalah Kurikulum Berbasis Lingkungan; Integrasi Pelajaran Fikih Lingkungan; Peningkatan SDM di Bidang Lingkungan; Lahan Pesantren; dan Sumber Daya Air. Kemudian, ada program Hidup Sehat; Pengelolaan Limbah dan Sampah; Sumber Daya dan Energi; Transportasi; serta Keanekaragaman Hayati.
Fachruddin menegaskan, sepuluh program ekopesantren sudah disosialisasikan secara global di Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-27) 2022 di Mesir. Dokumen yang sama juga telah diumumkan dalam COP-28.
"Jadi kita harapkan, pesantren juga bisa terus mengglobal. Sebab, itu adalah misi kita untuk rahmatan lil 'alamin," ujar Fachruddin.
PPI UNAS mengungkapkan, sebanyak 50 pesantren telah mengikuti rangkaian acara ekopesantren. Sebanyak 40 unit di antaranya merupakan ponpes-ponpes dari Jawa. Adapun sisanya berasal dari Sumatra.
Hasil penilaian dan rapat dewan juri memutuskan, pemenang "Ekopesantren Award" tahun ini adalah sebagai berikut.
Penghargaan Program Umum
• Penghargaan 1: Ponpes Sunan Pandanaran – Yogyakarta
• Penghargaan 2: Ponpes Rahmatan Lil Alamin – Nganjuk
• Penghargaan 3: Ponpes Pabelan – Magelang
Penghargaan Per Program
1. Kebijakan Lingkungan: Ponpes Al Uswah – Langkat
2. Fiqih Lingkungan: Ponpes Tahfidz Quran Darul Ulum Lido – Kabupaten Bogor
3. Peningkatan SDM: Ponpes Assalafi Al Fithrah – Kota Surabaya
4. Lahan Pesantren: Ponpes Nurul Huda Cibojong – Garut
5. Sumber Daya Air: Ponpes Madinatunnajah Cilimus – Kabupaten Kuningan
6. Hidup Sehat: Ponpes Modern Islam Assalaam – Solo
7. Pengelolaan Limbah dan Sampah: Ponpes Rubat Mbalong Ell Firdaus – Cilacap
8. Sumber Daya Energi: Ponpes HM Lirboyo Papar – Kediri
9. Transportasi: Ponpes Modern Al Binaa Boarding School – Kabupaten Bekasi
10. Keanekaragaman Hayati: Ponpes Kun Karima La Tansa 3 – Pandeglang