Kamis 30 May 2024 21:10 WIB

Presiden Cina Janjikan 70 juta dolar AS untuk Bantuan Kemanusiaan di Gaza Palestina

Cina ingin meningkatkan hubungan diplomatik dengan Palestina dan negara-negara Arab.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Erdy Nasrul
Warga Palestina mengungsi dari kota Rafah di Gaza selatan selama serangan darat dan udara Israel di kota itu pada Selasa, (28/5/2024) Waktu setempat. Serangan Israel ke kamp pengungsi Rafah yang menewaskan 45 orang membuat warga Palestina kini memilih mengungsi ke Khan Younis.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina mengungsi dari kota Rafah di Gaza selatan selama serangan darat dan udara Israel di kota itu pada Selasa, (28/5/2024) Waktu setempat. Serangan Israel ke kamp pengungsi Rafah yang menewaskan 45 orang membuat warga Palestina kini memilih mengungsi ke Khan Younis.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping mengatakan Cina akan terus mendukung upaya untuk mengatasi krisis kemanusiaan dan pembangunan ulang pasca-perang di Gaza. Ia berjanji akan memberikan bantuan sebesar 500 juta yuan atau 69 juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan darurat di kantong pemukiman Palestina itu.

Hal ini ia sampaikan dalam pidato di Forum Kerja Sama Cina dan Negara-negara Arab, Rabu (30/5/2024). Kantor berita Cina, Xinhua mengutip Xi yang mengatakan Cina juga akan menyumbang 3 juta dolar AS ke badan bantuan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) dalam mendukung lembaga itu memberikan bantuan darurat di kawasan Gaza.

Baca Juga

Cina juga akan melanjutkan kerja sama dengan negara-negara Arab di berbagai bidang seperti minyak dan gas serta investasi skala besar.

Xi berkomitmen mendukung perusahaan-perusahaan energi dan institusi keuangan Cina untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek energi terbarukan di negara-negara Arab dengan total kapasitas lebih dari 3 juta kilowatt.

 

Cina merupakan pembeli terbesar sumber daya energi negara-negara Arab Teluk. Berdasarkan data bea cukai Cina perdagangan bilateral antara Cina dan negara Arab Teluk tahun 2023 mencapai 286,9 miliar dolar AS. Hampir 40 persen perdagangan itu dilakukan dengan Arab Saudi.

Xi mengatakan Cina akan menjadi tuan rumah Pertemuan Cina dan Negara-negara Arab kedua pada tahun 2025.  

Dalam pertemuan ini Xi juga mengatakan Cina ingin bekerja sama dengan negara-negara Arab untuk menyelesaikan masalah-masalah pelik dengan cara kondusif untuk menjaga keadilan dan meraih stabilitas dan perdamaian jangka-panjang.

Cina ingin memperkuat hubungan antara negara-negara Arab sebagai model untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement