Senin 22 Apr 2024 23:20 WIB

Ratusan Ekstremis Israel Menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa

Mereka menyerbu Masjid al Aqsa di bawah perlindungan kepolisian Israel.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Warga Palestina menghadiri perayaan hari raya Idul Fitri di dekat kuil Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Rabu, (10/4/2024).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Warga Palestina menghadiri perayaan hari raya Idul Fitri di dekat kuil Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Rabu, (10/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM — Puluhan penjajah Israel hari ini, Senin (22/4/2024), masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki. Mereka menyerbu Masjid al Aqsa di bawah perlindungan kepolisian Israel.

Dilansir dari WAFA pada Senin (22/4/2024), sekitar 172 penjajah menyerbu masjid suci dari Gerbang Mughariba dan melakukan tur provokatif di halamannya. Mereka juga melakukan ritual Talmud di sana.

Baca Juga

Sementara itu, tentara bersenjata berat meningkatkan penempatan militer mereka dan memperketat pembatasan mereka di gerbang menuju ke Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa.

Kelompok-kelompok yang disebut Kuil meminta pengikut mereka untuk melakukan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa pada tengah malam sebelum Paskah Yahudi, pada tanggal dua puluh tiga bulan ini, untuk mempersembahkan “pengorbanan”.

Menurut sumber-sumber lokal, pasukan Israel telah membunuh 59 orang Palestina dari kota Yerusalem yang diduduki dan melukai hampir 172 lainnya setelah 7 Oktober. Sementara itu, sekitar 1.325 orang Palestina ditangkap, 155 di antaranya dijatuhi hukuman penjara yang sebenarnya.

Selama periode yang sama, otoritas pendudukan mengeluarkan 85 keputusan tahanan rumah, 68 keputusan deportasi dari kota Yerusalem, dan keputusan larangan perjalanan lainnya. Pasukan pendudukan juga menghancurkan 133 rumah, sementara 18.301 penjajah menyerbu Masjid Al-Aqsa yang diberkati.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement