Senin 01 Apr 2024 13:03 WIB

Yahudi Israel Percaya Ritual Sapi Merah Tandai Kedatangan Mesias

Sumber menyebutkan ritual sapi merah agar Yahudi Israel bisa masuk Masjid Al Aqsa.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Orang Yahudi menonton sapi merah yang ditempatkan di Shilo, sebuah permukiman ilegal Israel di dekat kota Nablus, Palestina.
Foto:

Sumber-sumber lain menyebutkan ritual pengorbanan sapi merah itu agar orang Yahudi Israel bisa memasuki kawasan Masjid Al-Aqsa. Sebab, sebelumnya orang Yahudi Israel dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa oleh Rabbi Agung Israel, kecuali setelah penyucian lewat ritual pengorbanan sapi merah.

Sejak Israel menjajah Yerusalem Timur pada 1967, pemerintah Israel telah mempertahankan pembatasan ketat pada era Ottoman atas ibadah dan kehadiran orang Yahudi di halaman Masjid Al-Aqsa.

Masuk ke Al-Aqsa juga dilarang oleh Kepala Rabbi Yerusalem sejak 1921. Sebuah dekrit menyatakan orang Yahudi dilarang memasuki situs tersebut kecuali “secara ritual bersih" yang tidak mungkin dilakukan tanpa abu sapi merah.

Namun, seiring dengan pergeseran politik dan masyarakat Israel ke arah agama kanan, sejumlah warga Yahudi Israel yang hampir selalu merupakan pemukim diperbolehkan mengunjungi situs Masjid Al-Aqsa tersebut secara teratur di bawah penjagaan bersenjata.

Pada November tahun lalu, sumber senior Palestina yang berhubungan dengan kepemimpinan Hamas mengatakan kepada Middle East Eye mereka memantau dengan cermat upaya mengamankan kehadiran permanen orang Yahudi di Masjid Al-Aqsa.

“(Proses) yang tersisa hanyalah penyembelihan sapi betina merah yang mereka impor dari Amerika. Jika mereka melakukan itu, itu adalah sinyal untuk membangun kembali Kuil Ketiga,” kata sumber tersebut.

Sumber: Middle East Eye

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement