Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhit Jaiswal mengatakan pada X bahwa pemerintah negara bagian akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. Ia mengungkapkan dua mahasiswa asing terluka dalam bentrokan tersebut. Salah satu dari mereka telah keluar dari rumah sakit setelah mendapat perawatan medis.
Anggota Parlemen dari Kota Selatan Hyderabad, Asaduddin Owaisi meminta Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah untuk turun tangan. Ia menyayangkan kejadian tersebut.
“Kebencian anti-Muslim dalam negeri menghancurkan niat baik India,” tulisnya dengan menandai Menteri Luar Negeri India S Jaishankar.
Wakil Rektor Universitas Gujarat Dr Neerja A Gupta mengatakan kepada media lokal bahwa mahasiswa internasional perlu dilatih dalam 'sensitivitas budaya'.
“Mereka ini mahasiswa asing dan kalau ke luar negeri harus belajar kepekaan budaya. Para siswa ini membutuhkan orientasi. Kami akan duduk bersama mereka, memberikan orientasi budaya dan mendiskusikan bagaimana memperkuat keamanan mereka,” kata Gupta mengutip NDTV.