Seorang mahasiswa Afrika yang direkam dari asrama menggambarkan betapa mencekamnya situasi saat itu. Ia mengatakan dalam video yang direkam bahwa tak bisa bertahan hidup dengan situasi seperti ini.
"Kami datang ke India untuk belajar dan sekarang kami diserang hanya karena sudah waktunya Ramadhan dan umat Islam sedang melaksanakan sholat. Sekarang sepedanya dirusak, semuanya dibongkar (tangga),” ujarnya.
Situs berita Indian Express melaporkan dua mahasiswa terluka parah dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit setelah siswa dari Afghanistan, Uzbekistan, Sri Lanka, Bangladesh dan beberapa negara Afrika diserang.
Komisaris Polisi Ahmedabad GS Malik mengakui adanya peristiwa tersebut. Gerombolan yang menyerang mahasiswa sedang sholat tarawih sekitar 20-25 orang. Mereka merusak asrama dan beberapa barang.
Kepolisian telah menerima laporan tersebut dan salah satu tersangka telah diidentifikasi. Sembilan tim telah dibentuk untuk mengusut kasus ini.
Jubir Kemenlu India mengatakan...