Rabu 28 Feb 2024 23:35 WIB

Kemenag Luncurkan Buku Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara 

Kemenag mempunyai concern terhadap studi Islam di Nusantara

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki (kanan), menerima secara simbolis buku
Foto: Republika/ Muhyiddin
Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki (kanan), menerima secara simbolis buku "Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara" dari Dirjen Islam Prof Komarudin Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama meluncurkan buku "Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara" di Jakarta pada Rabu (28/2/2024). 

Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki,  mengatakan ensiklopedia seni budaya Islam merupakan tonggak bersejarah dalam melestarikan dan menghargai kekayaan warisan budaya Islam di Nusantara. 

Baca Juga

Buku ini dapat memperkuat identitas keislaman sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia. 

Menurut Saiful, ensiklopedia ini dapat menjadi rujukan berbagai kalangan untuk mendalami lebih jauh tentang kearifan para pendahulu bangsa dalam meramu kehidupan.

“Ensiklopedia ini bukan hanya sebagai sumber referensi, tetapi juga sebagai wujud komitmen kita untuk mewarisi dan meneruskan nilai-nilai luhur yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu kita,” ujar Saiful dalam acara Rakor Direktorat Penerangan Agama Islam di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi mengatakan, perspektif seni budaya dalam memahami ajaran Islam merupakan hal yang penting. 

Dengan perspektif ini, wajah Islam akan lebih dominan menampakkan sisi keindahan dan harmoni dengan kearifan lokal.

“Islam sangat menghargai dan memandang seni budaya sebagai proses dan eksistensi hidup manusia. Jadi, dalam perspektif Islam, seni budaya bukan hanya sekadar ekspresi artistik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan kehidupan,” ucap Zayadi.

Dia menuturkan, ensiklopedia setebal dua jilid ini berisi ratusan seni budaya dari berbagai wilayah di Indonesia. Aspek yang ditulis antara lain memuat akulturasi nilai-nilai ajaran Islam dengan kearifan lokal sebagai media dakwah.

“Melalui pendekatan seni budaya, dakwah Islam dibawakan secara ramah, damai, dan harmoni dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia,” kata Zayadi.

Dia berharap, ensiklopedia ini akan menjadi sumber inspirasi, pengetahuan, dan penghargaan terhadap keindahan seni dan budaya Islam di Nusantara.

“Semoga buku ini akan membantu kita memahami sejarah, nilai, dan pesan yang terkandung dalam seni budaya bangsa, serta memberikan wawasan yang mendalam tentang harmoni budaya yang telah kita ciptakan,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam, Wida Sukmawati mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan tim untuk menyusun naskah buku Ensiklopedia Arsitektur Islam dan Sastra Islam di Nusantara.

“Semoga naskah-naskah seni budaya Islam yang kami terbitkan ini memperkuat identitas bangsa, sehingga menjadikan masyarakat semakin religius, beradab, dan berbudaya,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement