REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), IAIN Syekh Nurjati Cirebon, serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Ibadah Haji dan Umrah Profesional. Kegiatan pelatihan ke-31 ini digelar selama satu pekan, yakni mulai Sabtu hingga Sabtu 17 sampai 24 Februari 2024 di Asrama Haji Embarkasi Indramayu.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H Ajam Mustajam. Selain Kakanwil Kemenag Jabar, hadir pula Prof Dr H Aan Jaelani, M Ag (Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Periode 2023-2027), H Boy Hari Novian, SE, MM (Kabid Penyelenggaraan Haji dan umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat), Drs H Mohammad Ali Abdul Latief, MAg (Kabag TU Kanwil Kemenag Jawa Barat). Dan dibuka oleh Kakanwil Kemenag Jawa Barat.
Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, Nurul Badruttamam, kembali menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 Hijriah /2024 Masehi merupakan penyelenggaraan haji dengan kuota terbesar sepanjang sejarah dengan kisaran 241 ribu jamaah.
"Dengan bertambahnya jumlah jamaah tentu tanggung jawab sebagai pembimbing juga semakin berat," ujar Nurul saat memberikan sabutan dalam pembukaan kegiatan di Asrama Haji Indramayu, Sabtu (17/2/2024).
Menurut Nurul, sertifikasi kali ini lebih inovatif dengan menggunakan aplikasi Manasikana yang dikembangkan oleh Center for Hajj and Umroh Studies (CHUS) IAIN Syekh Nurjati Cirebon. "Aplikasi ini memudahkan baik peserta maupun panitia untuk mengukur progress capaian program sertifikasi ini," katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh para dai daiyah NU sejumlah 153 orang. Rangkaian kegiatan sertifikasi yang diprakarsai oleh LD PBNU dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. “Selain dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Kanwil Kemenag Jawa Barat, di bulan Februari ini, LD PBNU juga bekerja sama dengan UIN Walisongo Semarang dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan menggelar kegiatan serupa di bulan Maret mendatang. Dan ini akan terus berlanjut se-Indonesia,” ujarnya.