REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menekankan perlunya peningkatan dukungan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA). Ini khususnya dalam tugas kemanusiaannya terhadap pengungsi Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.
Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (29/1/2024), Kerajaan memantau dengan cermat tanggapan internasional terhadap tuduhan yang melibatkan beberapa karyawan UNRWA dan menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap fakta.
Fokus ini muncul di tengah pengorbanan yang dilakukan oleh pekerja UNRWA, dengan banyak korban dilaporkan karena penembakan acak Israel di wilayah Gaza.
Kementerian Luar Negeri Saudi telah mendesak semua pendukung UNRWA, untuk secara aktif berpartisipasi dalam mendukung misi kemanusiaan di Gaza. Saudi menyoroti perlunya operasi berkelanjutan badan tersebut. Dukungan ini sangat penting untuk menyediakan kebutuhan dasar Palestina dan mengurangi krisis kemanusiaan yang parah di wilayah pendudukan.
Selain itu, Kerajaan telah menyatakan keprihatinan besar atas situasi kemanusiaan yang meningkat di Gaza, menghubungkannya dengan pelanggaran keras hukum internasional dan kemanusiaan oleh pasukan Israel.
Seruan untuk meningkatkan dukungan dan perhatian ke wilayah tersebut, menggarisbawahi komitmen Arab Saudi untuk mengatasi tantangan yang sedang berlangsung yang dihadapi oleh pengungsi Palestina.