Senin 15 Jan 2024 01:05 WIB

Perjalanan Pendeta Gould David Menjemput Hidayah Allah Hingga Menjadi Mualaf

Perjalanannya menuju Islam dimulai ketika Gould melakukan perjalanan ke Perth.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

Kehidupan Baru

Kembali ke Tasmania, Gould menulis surat kepada uskupnya yang mengumumkan dia telah menerima Islam dan mengucapkan syahadat. Kala itu dia menyatakan syahadat dalam surat tersebut.

"Jadi, alhamdulillah saya menghubungi Imam di Perth. Lalu, pada Jumat saya pergi ke masjid di Hobart dan mengucapkan syahadat di depan masyarakat," ujar Gould.

Ketika cahaya hidayah Allah menyapa, Gould mengaku tidak bisa mengabaikan Alquran. Dia melihat kenyataan Tuhan itu esa. Bahwa Tuhan tidak mempunyai anak dan pesan terakhir-Nya adalah pesan yang perlu didengar oleh seluruh umat manusia.

Gould percaya Islam tidak berarti meninggalkan Yesus (Nabi Isa). Baginya, ada kenyamanan besar mengetahui seorang Muslim tidak meninggalkan kepercayaan akan Isa, namun sebagai Nabi bukan Tuhan.

Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Jumlah umat Islam diperkirakan akan tumbuh lebih dari dua kali lipat populasi dunia secara keseluruhan antara 2015 dan 2060, menurut penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center. Pada Februari 2023, seorang Pastor Hilarion Heagy terkemuka yang tinggal di Kalifornia, Amerika Serikat juga memeluk Islam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement