REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Laznas BMH berkerja sama dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Banten, SMK IT Daar El Ma'arif dan pemerintah Kabupaten Pandeglang, mengadakan Dauroh Akbar Tahfidz Qur'an yang diikuti oleh 53 santri, Selasa (12/12/2023).
Acara ini berlangsung di Baitul Qur'an H. Ade Sudirman yang beralamat di Jl. pendidikan Kp.Ciekek Sidamukti Kec. Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Acara dibuka langsung oleh Staf Ahli Bupati Pandeglang yaitu Didin Fakhruddin, dan dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang.
Didin Fakhruddin berharap gelaran ini mampu membantu mewujudkan program Kabupaten Pandeglang yaitu "Satu Desa Satu Hafidz."
"Kami berharap adek adek santri bisa menghafal dengan lancar sehingga mampu mewujudkan program Kabupaten Pandeglang yaitu Satu Desa Satu Hafidz," harapnya.
Ketua Panitia Daurah Akbar Tahfidz Qur'an Ustadz Lukman menuturkan target dari progam ini adalah santri bisa menghafal Al Qur'an 30 juz dalam waktu 40 hari.
Para santri mengaku termotivasi dan bahagia dengan adanya program Dauroh Tahfiz Qur'an ini.
" Alhamdulillah saya bahagia mengikuti program Dauroh Tahfiz Qur'an ini, karena dengan program ini saya menjadi lebih semangat, dan semoga semakin cepat bertambah hafalan dan semakin gampang untuk murojaah," tutur Nazwa yang merupakan salah satu peserta.
Sementara itu Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Banten, Roni Hayani menjelaskan program ini sangat strategis terutama untuk mewujudkan bonus demografi yang positif bagi bangsa ke depan.
"Ini merupakan sinergi yang strategis yang BMH lakukan dengan berbagai pihak. Kami optimis bonus demografi dengan hadirnya anak bangsa yang cerdas dan religius dapat sama-sama kita hadirkan melalui pendidikan Alquran," tegasnya.