REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memaparkan rencana Provinsi Gorontalo menjadi embarkasi haji kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy di kantor Bappenas RI.
"Saya melaporkan progres Gorontalo sebagai embarkasi haji, tapi respons kepala Bappenas di luar dugaan. Beliau menelpon, bahkan memberikan nomor telepon pihak yang wajib dihubungi. Insya Allah Gorontalo semakin maju," ujar Gusnar Ismail di Jakarta, Kamis.
Gubernur mengatakan apabila daerah itu sudah jadi embarkasi, jamaah calon haji atau keluarga yang akan datang tidak perlu lagi transit ke Makassar, tapi langsung menuju Tanah Suci.
Menurut Gusnar, ada dua kementerian yang menjadi penentu embarkasi haji, yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Kemenhub, kata dia, bertanggung jawab terhadap landasan pacu pesawat di Bandara Djalaludin. Menurut Gubernur, landasan pacu Bandara Djalaludin belum cocok untuk embarkasi haji.
"Tetapi, menurut teman-teman perhubungan, panjang landasannya sudah cukup, hanya ketebalan yang perlu ditambah sekitar 25 sentimeter. Itu yang memerlukan anggaran," ucap dia.
Sementara itu, untuk Kementerian Agama, kata dia, sudah menyetujui rencana embarkasi haji penuh di Gorontalo. Kemenag tinggal meminta satu syarat yang harus dipenuhi, yaitu tersedianya poliklinik di asrama haji.




