Sebelumnya, dalam program podcast di kanal EdShareOn, Fachrul Razi mengungkapkan alasan dirinya dicopot dari jabatannya karena tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait FPI. Akhirnya, dia pun hanya menjabat sebagai menteri agama selama 14 bulan.
Sebagai host, Eddy Wijaya bertanya kepada Fachrul Razi, “Tahu nggak, kira-kira alasan apa sih bapak akhirnya dicopot dari menteri agama?”
Fachrul Razi pun menjawab, "Kalau saya cerita aja yah, sangat mungkin terkait dengan itu. Saya mulai masuk awal, sampai saya reshuffle, ada perbedaan pandangan saya yang agak sedikit mencolok dengan presiden maupun wapres masalah FPI," kata Fachrul.
Fachrul berpandangan untuk membubarkan sebuah organisasi besar seperti FPI tidak mudah dan membutuhkan kajian komprehensif. Lagipula, kata dia, saat itu tidak ada ancaman serius yang perlu ditakuti. Sehingga, menurut dia, FPI tidak perlu dibubarkan, tapi cukup dibina saja.
Seminggu sebelum dia direshuffle pada 22 Desember 2020, Jokowi lalu menggelar rapat terbatas khusus membahas pembubaran FPI. Sebelum menghadiri rapat kabinet terbatas tersebut, Fachrul pun sempat meminta saran kepada istrinya.
"Sebelum berangkat saya bilang ke istri saya. 'Mam, ini ada sidang kabinet terbatas topiknya hebat banget. Pembubaran FPI. Ada saran nggak Mam?' Saya bilang ke istri saya," tutur Fachrul.
Istri saya bilang...