Rabu 29 Nov 2023 16:03 WIB

Genosida Israel Picu Lonjakan Islamofobia di Jerman

Umat Islam di Jerman bisa jadi sasaran pembunuhan.

Rep: Imas Damayanti/Dwina Agustin/Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Kaum Muslim Jerman.
Foto:

Sebuah laporan pemerintah Jerman pada Rabu lalu menyoroti masalah rasialisme anti-Muslim di negara tersebut.

Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (12/1/2023), laporan tersebut menyajikan tentang keadaan rasialisme di Jerman pada konferensi pers di Berlin. Reem Alabali-Radovan, menteri negara untuk migrasi, pengungsi dan integrasi, menekankan penting untuk menyebutkan dan mendiskusikan rasisme anti-Muslim dalam laporan status ini.

Ia menambahkan, isu rasialisme anti-Muslim telah berulang kali muncul selama pembicaraannya dengan perwakilan komunitas Muslim Jerman. Menurut laporan itu, Muslim setelah Sinti dan Roma di antara minoritas yang paling dibenci orang Jerman.

Berdasarkan sebuah survei, sedikit lebih dari seperlima dari mereka yang ditanya memiliki pendapat negatif terhadap umat Islam. Sepertiga dari narasumber berpandangan jumlah Muslim di Jerman harus dibatasi, dan 27 persen percaya ada terlalu banyak Muslim di Jerman.

Laporan itu juga menunjukkan fakta umat Islam telah menjadi sasaran kejahatan rasial dan serangan setiap hari. Pada 2021, tercatat 732 kejahatan Islamofobia, serta 54 serangan terhadap institusi dan perwakilan Muslim, menurut laporan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement