Selasa 31 Dec 2024 05:28 WIB

Amalan Ali bin Abi Thalib di Malam Pertama Bulan Rajab

Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan yang disucikan.

Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan yang disucikan. Foto:  Sahabat Nabi (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan yang disucikan. Foto: Sahabat Nabi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan yang disucikan dan dilarang pertumpahan darah yakni, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam. (Larangan itu berlaku di semua bulan, hanya saja, penekanan larangan itu lebih di keempat bulan itu).

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ االسَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Baca Juga

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.”(QS at-Taubah [9]: 36).  

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut ini: 

   رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ 

"Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku.  

Dalam kitab Al-Ghunyah, Syekh Abdul Qadir al Jilani menjelaskan bahwa sayidina Ali bin Abi Thalib memperbanyak ibadah ketika masuk malam pertama Rajab. 

كَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يُفَرِّغُ نَفِيْ أَرْبَعِ لَيَالٍ فِي السَّنَةِ، وَهِيَ أَوَّلُ لَيْلَةةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ. وَكَانَ مِنْ دُعَائِهِ فِييْهَا

Sayyidina Ali Radhiyallaahu ‘Anhu memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya’ban.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement