REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pipik Dian Irawati atau yang dikenal dengan Ummi Pipik membagikan kiat menjadi ibu tangguh di depan 700 jamaah Masjid Baitul Faizin, Bogor, Ahad (29/12/2024). Acara tersebut bertepatan dengan momen Hari Ibu yang diadakan oleh Forum Silaturahmi (Forsil) Pimpinan Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Bogor berlokasi di Jalan Tegar Beriman No. 2, Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ummi Pipik yang digaet Salimah untuk menjadi narasumber utama dalam acara ini menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan untuk menjadi ibu tangguh.
“Yang pertama, tirakat (ibadah)-nya dikuatin ya bu. Shalatnya, sujudnya dibanyakin. Karena doa itu senjatanya orang mukmin yang mampu menguatkan kita untuk menghadapi segala bentuk ujian/cobaan,” ucap Istri almarhum Uje itu dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/12/2024).
Kedua, menguatkan tawakal, laa haula wala quwwata illa billah, yakni menyerahkan segalanya sama Allah. Ketiga, ibu tangguh harus memanjangkan ikhlas karena ketika kita menerima dan ridha dengan segala ketetapan Allah, maka Allah akan menghadiahkan kita dengan ketetapannya yang jauh lebih indah.
"Dan yang terakhir panjangin sabarnya. Sabar ngadepin suami, anak, mertua, menantu, ipar, tetangga, saudara. Panjang sabarnya karena semua itu ujian,” kata Ibu dari Adiba, Abidzar, Ayla dan Attaya tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh PJ Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor RR. Indah Dewi Pangesti Bachril Bakri, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Sekretaris Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan perwakilan Bidang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (BPKK), serta berbagai ketua organisasi wanita dan majelis taklim di Kabupaten Bogor.
RR. Indah Dewi Pangesti mengapresiasi Salimah Kabupaten Bogor yang telah mengadakan acara yang bertajuk “Refleksi Akhir Tahun: Menjadi Ibu Tangguh, Keluarga Sejahtera” tersebut.
”Saya sangat mengapresiasi Salimah sebagai salah satu organisasi wanita yang ada di Kabupaten Bogor dalam menginisiasi acara bertema keluarga seperti ini. Semoga menjadi inspirasi bagi organisasi yang lain,” kata Indah.
Ia menambahkan, Indonesia Emas 2025 akan dapat terwujud bila semua pihak bersinergi. “Saya yakin jika semua pihak bersinergi dalam mewujudkan keluarga sejahtera salah satunya dengan memaksimalkan peran ibu dalam keluarga, maka harapan Indonesia Emas 2025 bisa terwujud,” katanya.
Senada dengan Indah, Ketua PD Salimah Kabupaten Bogor Nur Laela Turohmah dalam sambutannya juga menyampaikan giatnya hari ini selaras dengan visi dan misi Salimah, yaitu meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga Indonesia.
“Alhamdulillah kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan merupakan perwujudan visi dan misi Salimah. Seperti Forsil Salimah yang kita gelar hari ini merupakan salah satu program dari Departemen Dakwah,” kata Nur Laela.
Laela mengatakan masih banyak program PD Salimah Kabupaten Bogor, seperti Sekolah Ibu Salimah Terpadu (Sister), Komunitas Perempuan Salimah Peduli Lingkungan (KPSPL) dan Sekolah Lansia Salimah (Salsa) yang merupakan program unggulan Departemen Pendidikan dan Pelatihan (Depdiklat), serta Koperasi Konsumen Serba Usaha Salimah Sejahtera (Kossuma Sejahtera) di bidang ekonomi,” katanya.
Laela menjelaskan kehadiran Salimah di Kabupaten Bogor bertujuan mengajak seluruh unsur masyararakat agar bersinergi menyukseskan semua program-program Salimah, khususnya para perempuan dan ibu yang mempunyai berbagai amanah dari Allah. Ia juga berharap perempuan dan ibu tangguh bukan hanya yang sehat secara jasmani namun juga sehat secara rohani dan ekonomi.
Acara yang ditayangkan secara langsung melalui zoom dan kanal Youtube PD Salimah Kabupaten Bogor ini juga mengundang sejumlah apresiasi dari Dinas Pemerintahan Kabupaten Bogor, Prokopim Kabupaten Bogor, dan beberapa tokoh organisasi.
“Masya Allah acara hari ini tertib, lancar, panitia kompak, dan protokoler rapi. Selamat untuk Ustazah Lela dan tim,” ujar Euis Kurniasih, perwakilan dari GOW.