REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gubernur Maluku Murad Ismail mengajak generasi muda di daerah tersebut untuk meramaikan masjid-masjid dengan kegiatan positif dan mengasah kreativitas secara islami.
"Masjid ini bukan hanya sebagai sarana ibadah semata, lebih dari itu masjid juga untuk pusat keilmuan sebagai wujud pembinaan kepribadian umat Islam kepada Allah. Pemuda memiliki peran penting dalam menghidupkan masjid-masjid di Maluku," ucapnya, Ahad (26/11/2023).
Hal itu disampaikan Murad Ismail saat meresmikan Masjid Ar-Rahim Talaga Pange, Negeri (Desa) Rumahtiga, Maluku. Menurut Murad, kemakmuran sebuah masjid ada pada para pemuda yang turut aktif mengadakan kegiatan islami di masjid-masjid.
“Dalam sejarah masjid pada era Nabi Muhamad SAW, masjid dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan membahas berbagai program penting guna memajukan masyarakat setempat," kata Murad.
Apalagi, diketahui bersama bahwa Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada 2045. Oleh sebab itu, penting bagi para pemuda Muslim untuk menghidupkan kembali fungsi masjid sebagai pusat keilmuan dengan kreativitas agar dapat menumbuhkan generasi islami yang tak hanya terdidik secara spiritual, namun juga intelektual.
Oleh karena itu, menurut dia, Pemerintah Provinsi Maluku tentu akan mendukung sepenuhnya berbagai kegiatan masjid guna meningkatkan fungsi masjid yang selama ini hanya menjalankan fungsi ibadah semata.
“Kita perlu melakukan transformasi spiritual dari sekadar memakmurkan, sehingga memberikan kontribusi bagi peningkatan keimanan dan ketakwaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan umat secara lahir maupun batin," kata dia.
Kepala Dusun Talaga Pange La Siama mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku yang telah membantu pembangunan masjid sehingga masyarakat setempat dapat memanfaatkan masjid tersebut untuk melakukan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
"Semoga masjid ini dapat difungsikan oleh masyarakat untuk segala kegiatan keagamaan yang merujuk pada pembinaan intelektual," katanya