Selasa 21 Nov 2023 10:40 WIB

Zionis Israel Serang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, MUI: Mereka Sudah Jadi Zombi 

MUI mengajak dunia suarakan agar zioni Israel hentikan perang

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. MUI mengajak dunia suarakan agar zioni Israel hentikan perang
Foto: (ANTARA/HO-MER-C/pri.)
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. MUI mengajak dunia suarakan agar zioni Israel hentikan perang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Sehubungan dengan serangan brutal tentara zionis Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, mengecam serangan brutal Israel tergadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Palestina. 

Menurut dia, Israel benar-benar sudah buta, tuli, tidak berakal dan bernurani, karena secara membabi buta membunuh siapa saja bahkan kepada orang-orang yang sebetulnya harus mendapatkan perlindungan dan di tempat yang juga harus dilindungi.  

Baca Juga

"Israel terjangkit penyakit fobia akut membenci kehadiran dan eksistensi orang-orang non-Israel. Mereka sudah menjadi Zombi yang sangat mengerikan berjalan ke sana kemari untuk membunuhi siapa saja dengan tersenyum. Ini adalah perbuatan yang sangat terkutuk yang tidak bisa diterima dengan alasan apapun," ujar Sudarnoto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/11/2023). 

Dia pun menyerukan kepada seluruh negara yang masih memiliki hati nurani untuk terus bergerak bersama-sama melakukan upaya-upaya diplomatik dan upaya-upaya lain yang lebih terukur efektif menekan Israel dan negara-negara pendukungnya.  

Menurut dia, Presiden Amerika Serikat, Joe Bidden, yang telah mendapatkan kepercayaan publik memimpin Amerika dan berjanji berada di garda terdepan memimpin untuk melawan teroris telah berkhianat karena justru membela teroris terbesar yaitu zionis Israel.  

"Saatnya, negara-negara cinta damai melakukan langkah-langkah yang terukur untuk meyakinkan, menyadarkan dan jika perlu menekan Amerika agar melakukan pembelaan terhadap kebenaran," ucap Sudarnoto.  

Selain itu, menurut sia, MUI juga mendorong para dokter dan seluruh tenaga medis serta seluruh elemen lintas agama, ormas, Lembaga dan komunitas membangun aliansi kemanusiaan untuk menuntut dan mengajukan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan massal di Gaza ke Mahkamah Internasional ICC dan ICJ. 

Baca juga: Tak Hanya Alquran dan Hadits, Kehancuran Yahudi Israel Juga Diisyaratkan Bibel?

"Sehubungan dengan itu, mendesak masyarakat internasional untuk melakukan investigasi dengan memanfaatkan berbagai sumber yang tersedia terkait dengan kejahatan yang sangat luar biasa (extra ordinary crimes) zionis Israel ini," kata dia.  

MUI juga mendorong pemerintah Indonesia untuk juga melakukan langkah-langkah yang semakin terukur menuntut tanggung jawab penuh Israel secara hukum, politik, dan finansial atas tindakan brutal yang membunuhi orang-orang yang tidak berdosa dan menghancurkan fasilitas rumah sakit Indondesia dan rumah sakit lainnya di Gaza.  

"MUI dan seluruh ormas Islam serta semua elemen masyarakat dan rakyat Indonesia sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya akan senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah berani Indonesia," jelas dia. 

photo
Sebulan Genosida di Gaza - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement