Selasa 14 Nov 2023 19:39 WIB

NU Care-Lazisnu Salurkan Bantuan Danone Indonesia untuk Palestina

NU Care-LAZISNU PBNU menerima bantuan dana kemanusiaan senilai Rp1 miliar.

NU Care-LAZISNU PBNU menerima bantuan dana kemanusiaan senilai Rp1 miliar dari Danone Indonesia untuk Palestina.
Foto: Dok Lazisnu
NU Care-LAZISNU PBNU menerima bantuan dana kemanusiaan senilai Rp1 miliar dari Danone Indonesia untuk Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --NU Care-LAZISNU PBNU menerima bantuan dana kemanusiaan senilai Rp1 miliar dari PT Danone Indonesia untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto kepada Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Senin (13/11/2023).

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Danone Indonesia kepada LAZISNU dengan amanah bantuan Rp1 miliar untuk warga Palestina. Pihaknya memastikan bantuan kemanusiaan tersebut akan sampai kepada masyarakat di Palestina.

Baca Juga

“Terima kasih kepada PT Danone Indonesia yang telah mengamanahkan bantuannya melalui LAZISNU. Insyaallah akan kami sampaikan kepada penerima manfaat dengan tepat sasaran, yaitu saudara-saudara kita di Palestina,” ucap Qohari dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (14/11/2023).

Dirinya menjelaskan, bantuan dana kemanusiaan secara bertahap telah disalurkan, yakni pertama melalui pemerintah Indonesia, dan tahap kedua melalui mitra LAZISNU yaitu Althoury-Silwan Women Center (AWC), lembaga lokal yang berfokus pada penanganan perempuan dan anak-anak di Palestina yang menjadi korban perang.

“Infonya, tahap pertama (bantuan) melalui Kemlu RI sudah masuk. Lalu tahap kedua melalui mitra kita di Palestina sudah proses pembelian barang-barang bantuan. Berdasarkan informasi dari mitra kita, bantuan yang diperlukan dan sangat urgent seperti bahan bakar, air minum, makanan, obat-obatan dan lainnya. Minggu ini sudah bisa diterima (warga Palestina). Kami titipkan bantuan ini melalui mitra kita yaitu AWC,” terang Qohari.

NU Care-LAZISNU, lanjutnya, dalam program NU Peduli Palestina terus berupaya untuk terus mencegah krisis kemanusiaan berlanjut di Palestina. Dalam waktu dekat, pihaknya pun akan kembali mengirimkan bantuan melalui TNI Angkatan Laut (AL).

“Tahap selanjutnya kami akan mengirimkan bantuan melalui TNI AL. Jadi TNI AL akan mengirimkan RS kapal, berbarengan dengan itu akan dikirimkan bantuan logistik. Insyaallah dalam minggu ini loading, insyaallah sudah siap akhir minggu ini,” ungkapnya.

Sementara itu Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengungkapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Danone Indonesia untuk menyampaikan amanah dalam kaitannya dengan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

“Terima kasih kami telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan amanah dari perusahaan Danone Indonesia, dan juga dari karyawan kami untuk memberikan bantuan kemanusiaan melalui LAZISNU PBNU untuk teman-teman kita, keluarga kita di Palestina. Hari ini nilainya satu miliar. Jadi posisi kami, karyawan kami dan produk kami adalah mendukung pemerintah Indonesia untuk membantu Palestina,” ujar Vera.

Pihaknya menegaskan bahwa Danone Indonesia ingin berkontribusi dalam membantu permasalahan yang terjadi di Palestina. Menurutnya, peristiwa yang terjadi di Palestina menggerakkan hati untuk membantu sesama.

“PT Danone mendukung Indonesia untuk melawan agresi dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Kami mempercayakan amanah ini kepada LAZISNU dengan melihat track record-nya, dan kami berharap amanah ini sampai ke penerima manfaat untuk meringankan beban mereka,” ucap Vera.

Ia percaya bantuan kemanusiaan itu akan sampai kepada rakyat Palestina dengan tepat sasaran.

“Tentu kami mempercayakan kepada mitra yang sudah pasti amanah dan bisa menyampaikan bantuan kami secara tepat sasaran, dan kami percaya LAZISNU PBNU menjadi mitra yang tepat. Yang penting dari kami bahwa sedikit-banyak kontribusi yang kami lakukan untuk bisa membantu perjuangan Palestina kami salurkan melalui LAZISNU PBNU,” tegasnya.

Ketua PBNU KH Choirul Sholeh Rasyid yang hadir pada kesempatan itu menyebut kondisi yang terjadi antara Israel-Palestina bukan lagi perang, melainkan genosida.

“Krisis kemanusiaan di Palestina sudah memasuki hari ke-37 (per Minggu, 12/11/2023). Ini bukan perang lagi, tapi sudah genosida. Kami PBNU mengutuk keras kejadian ini yang sudah di luar batas kemanusiaan,” ungkap Kiai Choirul Sholeh.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para donatur yang telah mempercayai LAZISNU guna menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. PBNU, tegasnya, mendukung pengumpulan dana kemanusiaan untuk Palestina yang dilakukan oleh LAZISNU.

“Bantuan tahap selanjutnya mudah-mudahan bisa ikut dalam RS kapal terapung TNI AL, terutama air dan nutrisi untuk anak-anak Palestina. Semoga niat ikhlas dan kesungguhan kita dapat membantu keluarga kita di Palestina khususnya di jalur Gaza. Dan semoga kolaborasi PT Danone Indonesia dan PBNU terus terjalin. Semoga bukti nyata dan konkret dicatat sebagai amal saleh oleh Allah Swt,” ucapnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement