Rabu 08 Nov 2023 17:23 WIB

BSMI Bantu Beasiswa Dokter Palestina Sejak 2010

Tujuan BSMI memberikan beasiswa untuk membangun SDM Palestina.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina mengungsi ke Jalur Gaza selatan di Jalan Salah al-Din di Bureij, Jalur Gaza, Selasa, 7 November 2023.
Foto:

Perang di Palestina 

BSMI rencananya akan membuat pagi program beasiswa untuk warga Gaza, Palestina. BSMI sudah punya kerjasama dengan Universitas Andalas di Padang, Sumatera. Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sudah siap menerima mahasiswa Palestina. 

Rudi mengungkapkan, program beasiswa tersebut belum bisa dilaksanakan karena keburu terjadi perang. Padahal Universitas Andalas siap menerima berapapun warga Gaza yang ingin kuliah di Andalas. 

"Pascaperang kita akan coba membicarakan ulang terkait masalah beasiswa ke Universitas Andalas atau kita bisa kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret," jelas Rudi.

Rudi mengungkapkan, minat masyarakat Gaza untuk sekolah besar sekali. Ada banyak tawaran beasiswa sekolah ke Eropa, Malaysia, dan Indonesia. BSMI juga komunikasi dengan mahasiswa asal Palestina yang ada di Indonesia dan Malaysia. 

Tujuan BSMI memberikan beasiswa untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Palestina. Nanti SDM dari Palestina yang sudah selesai kuliah di Indonesia bisa membantu saudaranya di Palestina. 

"Kita berharap yang sudah spesialis itu bisa mengajar di Universitas di Palestina yang sudah ada fakultas kedokterannya," ujar Rudi. 

Untuk diketahui, masyarakat Palestina yang sekolah di Indonesia seleksinya di Departemen Pendidikan Palestina. Jika seorang Dokter ingin melanjutkan sekolah di Indonesia, seleksinya juga di Departemen Kesehatan Palestina.

Rudi mengatakan, kemungkinan jurusan yang mereka ambil disesuaikan dengan kebutuhan Palestina, karena mereka lebih tahu kebutuhan apa. 

BSMI juga mengingatkan, bangsa Indonesia berhutang kepada bangsa Palestina yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. Selain itu, sesuai dengan pembukaan UUD 1945, dikatakan bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa. 

Maka BSMI mengajak masyarakat Indonesia yang beranekaragam keyakinannya untuk bersatu membantu saudara di Palestina. Karena yang terjadi di Palestina adalah masalah krisis kemanusiaan, bukan hanya masalah agama. Sebab ada umat agama lain yang terzalimi di sana, bukan hanya umat Islam yang terzalimi. 

 

"Kita merasakan saat dijajah dan belum merdeka seperti apa rasanya, itulah yang mereka (rakyat Palestina) rasakan (saat dijajah Israel)," kata Rudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement