REPUBLIKA.CO.ID, AMUNTAI -- Sebanyak 2.180 siswa sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan mengikuti khataman Alquran secara massal di Masjid Raya At-Taqwa Amuntai.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HSU Jumadi di Amuntai, Jumat, mengharapkan kegiatan ini dapat membekali para siswa dan siswi dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Alquran.
“Dengan adanya kegiatan khatam Alquran ini, para siswa/siswi dapat menjadikannya sebagai pedoman dalam menjalankan nilai-nilai kehidupan mereka sehari-hari dan terhindar dari hal-hal yang negatif,” kata dia.
Selain itu, kata dia, di lingkungan sekolah, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara, tidak ada lagi perundungan di kalangan siswa SD, SMP, dan SMA.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) HSU Bunyamin mengapresiasi khataman Alquran tingkat SD sekabupaten setempat.
Ia menyebut khataman Alquran sebagai pencapaian luar biasa yang mana para siswa dan siswi tampak bersemangat dan antusias belajar Alquran.
Namun, kata dia, perlu diingat bahwa mencintai Alquran tidak hanya ditunjukkan melalui kata-kata, tetapi juga melalui pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menjelaskan kegiatan ini akan mendorong para siswa dan siswi menjadi lebih giat dalam belajar dan mencintai Alquran sebagai pedoman hidup.
"Acara ini (khataman Alquran) adalah momentum penting untuk mengapresiasi kerja keras dan dedikasi anak-anak kita dalam mengkhatamkan Alquran," katanya.
Khatam Alquran menjadi persyaratan wajib bagi para siswa dan siswi kelas 6 SD di daerah itu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
