Kemegahan Masjid Al Azhom
Bangunan utama Masjid Al Azhom mencakup luas 5.775 meter persegi. Ia terdiri atas dua lantai, yakni bagian bawah (4.845,08 m persegi) dan atas (909,92 m persegi). Daya tampungnya diperkirakan mampu memuat 15 ribu jamaah.
Masjid ini tampak menyerupai masjid-masjid khas Turki Utsmaniyah. Sebab, ada empat buah menara pada setiap sudut bangunannya. Masing-masing menara memiliki ketinggian hingga 55 meter. Bentuknya ramping dan runcing pada ujungnya.
Untuk mencapai puncak menara, terdapat empat bordes yang harus dilalui. Keempatnya melambangkan empat sifat mulia yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, yakni shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
Begitu memasuki Masjid Raya Al Azhom, sobat akan merasakan nuansa kemegahan. Di dalam ruangan utama, ada kesan lega dan lapang. Hal itu tidak hanya disebabkan luasnya area tempat sholat, tetapi juga karena ada rongga-rongga di bawah atap.
Jika melihat ke bagian langit-langit, akan tampak kelima kubah besar seakan-akan bertumpuk satu sama lain. Kubah-kubah itu terdiri atas satu kubah besar. Ia dikelilingi empat kubah yang berukuran lebih kecil. Kelima kubah itu bisa dimaknai sebagai rukun Islam atau kewajiban shalat lima waktu.
Dinukil dari buku laporan pembangunan Masjid Raya Al Azhom, diameter luar kubah utama mencapai 33,685 meter. Adapun setiap kubah kecil berdiameter 32,782 meter. Jika ditotalkan dengan proyeksi mendatar, luas semua kubah bisa mencapai 3.142 meter persegi. Beratnya konon mencapai 300 ton.
Kesejukan di dalam masjid... (ke halaman berikut)