REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu masjid yang sarat nuansa sejarah di Hijaz adalah Masjid Jin. Tempat ibadah ini dapat ditemui di Jalan Sulaimaniyah, Kota Makkah al-Mukarramah.
Bangunannya seperti masjid biasa pada umumnya. Dari sisi arsitektur pun tak ada yang spesial. Masjid ini, diapit gedung-gedung besar. Posisinya tepat di pinggir jalan raya.
Masjid ini terletak di Kampung Jin. Lokasinya dekat dengan pemondokan jamaah haji Indonesia. Meski letaknya strategis, Masjid Jin hanya mampu menampung sekitar 150 jamaah. Jamaah perempuan disediakan tempat shalat di lantai dua yang luasnya hanya sepertiga lantai pertama.
Ditilik dari segi historisitas, masjid ini merupakan salah satu situs yang pernah disinggahi Rasulullah SAW. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW berinteraksi dengan jin.
Alquran menerangkan tentang adanya jin yang menyatakan keislamannya. "Tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku” (adz-Dzariyat [51]: 56). Ya, sama seperti manusia. Golongan jin pun terbagi dua: Muslim dan kafir.
Menurut catatan sejarah, suatu hari Rasulullah SAW bersama para sahabat sedang melaksanakan shalat Subuh. Ketika itu, Rasulullah SAW membaca surah ar-Rahman ayat 1-78. Dalam surah itu, terdapat beberapa ayat yang berbunyi, artinya, "Maka, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
Saat ayat itu dibacakan, para jin yang hadir saat itu langsung menjawab, ’’Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami tidak mendustakan nikmat-Mu sedikit pun. Segala puji hanya bagi-Mu yang telah memberikan nikmat lahir dan batin kepada kami.”
View this post on Instagram