REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Laznas Panti Yatim Indonesia (PYI) telah melaksanakan aksi kemanusiaan dengan menyebarkan kado kemerdekaan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di berbagai wilayah pemberdayaannya. Wilayah ini meliputi Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Tangerang, Banten. Laznas PYI memberikan bantuan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, mi instan, gula, dan minyak goreng.
Manajer Pemberdayaan PYI Yatim dan Zakat Budiyono mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 660 paket sembako kemerdekaan yang telah disalurkan, termasuk di wilayah Surabaya dan Banten. Jumlah ini masih terus bertambah seiring dengan berjalannya kegiatan di setiap lokasi.
"Alhamdulillah, saat ini kami telah berhasil menyebarkan 660 paket sembako kemerdekaan ke seluruh wilayah yang menjadi fokus pemberdayaan PYI. Adapun rincian penyaluran diantaranya Jakarta Selatan sebanyak 30, Jakarta Timur 150, Depok 30, Tangerang 90, Bekasi 90, Surabaya 30, Yogyakarta 30, Kota Bandung 120, Kabupaten Bandung 60, dan Kabupaten Bandung Barat sebanyak 30 sembako Kemerdekaan. Namun, jumlah totalnya masih belum semuanya karena kegiatan masih berlangsung," kata Budiyono, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/9/2023).
Direktur Laz PYI Yatim dan Zakat T Irawan mengungkapkan bahwa pihaknya mengucapkan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung program-program kemanusiaan PYI. Ia juga mendoakan agar segala kebaikan yang diberikan oleh para donatur mendapat balasan berupa rezeki yang berlimpah dan berkah dari Allah Swt.
"Saya berharap agar Negeri tercinta kita ini terus melaju menuju kemajuan yang lebih baik, menjadi negara yang maju dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya," katanya.
Sementara itu, SPV Pemberdayaan sekaligus Ketua Penyaluran Tedi mengatakan, pihaknya secara sukacita ingin mengumumkan bahwa kegiatan pemberian bantuan telah selesai dilaksanakan. "Namun, kami masih menanti laporan resmi dari setiap koordinator di lokasi penyaluran," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika