REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Prof Dr KH Noor Achmad, mengapresiasi kinerja BAZNAS Jawa Tengah dan Kab/Kota yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut. Hal itu disampaikan Noor Achmad saat memberikan sambutan di acara BAZNAS Jateng Award 2023, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (28/8/2023).
"Seluruh Pimpinan BAZNAS RI merasa bangga dan mengapresiasi BAZNAS Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten/kota karena prestasi yang telah dicapai. Perolehannya kuat. Tentu saja dengan capaian itu akan banyak yang bisa dibantu. Mari kita 'keroyok' kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, agar tidak ada lagi kemiskinan ekstrem," kata Noor Achmad dalam sambutannya, dikutip Senin (28/8/2023).
Noor juga menekankan agar BAZNAS Jateng, kab/kota, dan LAZ terus menerapkan prinsip 3A, yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Terlebih di tahun politik, BAZNAS harus berhati-hati agar tidak ada oknum yang menunggangi.
"Aman syar'i karena dana ZIS yang dikelola berdasarkan pada syariat islam. Prinsip fikih harus dipegangi bersama. Aman regulasi harus diterapkan dengan baik, apalagi ini tahun politik, jangan sampai BAZNAS dimanfatkan untuk kepentingan politik. Dan yang tak kalah penting juga adalah aman NKRI, karena jangan sampai BAZNAS dimanfaatkan untuk kegiatan anti NKRI," katanya.
Dalam kesempatan itu, Noor juga meminta seluruh pihak untuk terus mendukung BAZNAS, agar bisa bekerja optimal dan maksimal demi tercapainya kesejahteraan mustahik. "Kami juga mohon bantuan kepada seluruh pihak untuk terus mengelola dana zakat dengan sebaik-baiknya," kata Noor.
Sekadar informasi, BAZNAS Jateng Award kembali digelar tahun ini setelah sempat terhenti tiga tahun akibat pandemi Covid-19. BAZNAS Jateng Award digelar untuk memberikan penghargaan dan apresiasi atas prestasi BAZNAS kab/kota dan UPZ, dengan penyerahan piagam nominasi, di antaranya piagam UPZ terbaik, 11 kategori BAZNAS terbaik, dan 10 penghargaan wali kota dan bupati pendukung pengelolaan zakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
