REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagat media sosial kembali diramaikan dengan konten video yang diduga menghina Islam dalam bentuk makanan dari babi. Setidaknya dalam kurun waktu setengah tahun sudah ada dua konten video serupa yang diduga menghina Islam lewat makanan olahan babi. Padahal sudah ada pelaku yang dilaporkan diproses hukum, namun muncul pelaku lainnya yang melakukan hal serupa.
Selebritis media sosial Instagram (selebgram) dan Tiktok Lina Luthfiawati atau @Linamukherjee_ mendadak viral media sosial dan menuai banyak kecaman usia makan kulit atau kriuk babi dengan melafalkan bismillah. Dalam dalam video berdurasi lebih dari lima menit tersebut, Lina mengaku dirinya merupakan umat Islam yang sengaja makan kriuk babi dengan melafalkan doa meski dia tahu hukumnya haram. Kemudan video tersebut diunggah di akun Facebook miliknya pada 9 Maret 2023 lalu.
“Bismillah eh lupa, guys hari ini sepertinya aku dipecat dari kartu keluarga. Karena aku penasaran banget dengan namanya kriuk babi ya, jadi hari ini rukun iman sudah ku langgar. Pasti ini kartu keluargaku dicabut, tapi aku cuma penasaran karena di tiktok itu banyak kriuk ya. Tapi kok makan kriuk babi aku merinding,” ucap Lina dalam konten video tersebut.
Setelah menuai kecaman dari berbagai pihak, seorang advokat bernama M Syarif Hidayat akhirnya melaporkan Lina ke Polda Sumatra Selatan pada Rabu (15/3). Kemudian yang bersangkutan pun diprose hukum hingga berlanjut di pengadilan. Saat ini yang bersangkutan di tahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita di Jalan Merdeka Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) nyaris dua bulan.
Selanjutnya, nama Dewi Bulan mendadak muncul dan viral di media sosial melalui perbuatannya yang nyeleneh dan memancing amarah umat Islam di Indonesia. Bagaimana tidak, dalam video yang diunggah oleh di akun TikTok @gondrong040681 itu seorang wanita tua memakai kerudung bunga-bunga dan kacamata hitam mengaku seorang Muslimah mempraktikan caranya agar makan daging babi bisa jadi halal.
“Kita mulai bagaimana praktik makan babi tetap halal dan ada etikanya. Baca bismillahirahmanirahim terlebih dahulu," tutur wanita itu dalam video yang diunggah di akun TikTok @gondrong040681.
Belum diketahui lokasi pembuatan konten video oleh Dewi Bulan tersebut. Termasuk apakah konten video tersebut sudah ada yang melaporkan ke pihak kepolisian atau belum. Namun Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak belum memberikan respon terkat video Dewi Bulan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
