Selasa 25 Jul 2023 20:56 WIB

Plt Ketum MUI DKI Jakarta Buya Risman: Wajah Islam Sedang di Titik Kritis

Buya Risman mengajak ulama untuk membina umat

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggelar kegiatan Silaturahim Dan Halaqah Ulama DKI Jakarta, hari ini (25/7/2023). Acara tersebut dibuka oleh Plt. Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Buya Risman Muchtar.
Foto: dok. Republika
Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggelar kegiatan Silaturahim Dan Halaqah Ulama DKI Jakarta, hari ini (25/7/2023). Acara tersebut dibuka oleh Plt. Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Buya Risman Muchtar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggelar kegiatan Silaturahim Dan Halaqah Ulama DKI Jakarta, hari ini (25/7/2023). Acara tersebut dibuka Plt Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Buya Risman Muchtar, di Hotel Acacia Jakarta.

 

Baca Juga

 

Acara kali ini mengusung tema Urgensi Peran Dai dalam Menjaga Ukhuwah Islamiyah di Tahun Politik. Ketua Umum MUI DKI Jakarta mengatakan, silaturahim halaqah ulama ibu kota Jakarta ini sangat penting. 

 

"Ulama memiliki peran yang luar biasa. Karena ulama berperan membina masyarakat Islam, terutama di tahun politik, untuk itu para mubaligh punya tanggung jawab besar bagaimana menjaga negara ini," ujar dia dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Selasa (25/7/2023).

 

 

Saat ini, Buya Risman menyebut wajah Islam sedang berada di titik kritis, seperti yang terlihat di media sosial. Caci maki dan fitnah saat ini dianggap sebagai perbuatan yang tidak berdosa. 

 

Bagi para mubaligh, apa yang terjadi saat ini merupakan sinyal yang cukup mengerikan sehingga, dia menyebut setiap ulama harus terjun langsung ke masyarakat.

 

 

Buya Risman juga menyampaikan ada tujuh prinsip ukhuwah dalam berdakwah yang harus diketahui. Hal ini antara lain bersatu dalam aqidah, berjamaah dalam ibadah, tasamuh dalam khilafiyah, ihsan dalam bermujadalah, fathanah dalam bersiyasah, santun dalam bermuamalah, serta istiqamah dalam berdakwah.

 

 

"Saya pikir pertemuan hari ini sangat luar biasa, sangat penting, apalagi dengan narasumber yang memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa," ucap dia. 

 

Pada kesempata ini, dia juga menyebut setiap pihak memiliki tekad yang sama untuk menjamin dan menjaga negara dari segala macam bentuk perpecahan. 

 

"Untuk itu, para ulama atau mubaligh harus mempunyai niat dan semangat untuk tetap membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Buya Risman.

Baca juga: Ketika Kabah Berlumuran Darah Manusia, Mayat di Sumur Zamzam, dan Haji Terhenti 10 Tahun

 

 

Kegiatan Silaturahim Dan Halaqah Ulama DKI Jakarta ini dihadiri oleh para ulama ibu kota. Hadir beberapa narasumber seperti Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Pusat KH Cholil Nafis, serta Ketua Bidang Dakwah MUI DKI Jakarta KH Misbahul Munir. 

 

Tidak ketinggalan hadir Kol. Inf. Nanang Arianto selaku Staff Ahli Pangdam Jaya dan AKBP Yudhistira Midyahwan Wadir Binmas Polda Metro Jaya.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement