Rabu 19 Jul 2023 20:59 WIB

Pesan Habib Nabiel di Festival Hijriah Republika, Jaga Diri dari Dosa

Sebab dosa adalah keburukan yang dapat menghitamkan hati.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Andri Saubani
Festival hijriah
Foto: republika,lembah
Festival hijriah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan 1 Muharram tak lepas dari peristiwa dan perjalanan hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Perjalanan yang sakral itu menghadirkan banyak hikmah juga pelajaran yang bisa dipetik.

Pemimpin Majelis Rasulullah, Habib Nabiel Al Musawa, menyampaikan, jangan sekali-kali umat Islam mendekati dosa. Sebab dosa adalah keburukan yang dapat menghitamkan hati. Untuk itu dalam momentum peringatan 1 Muharram ini, ia mengajak kepada segenap umat Islam untuk senantiasa menjauhi keburukan.

Baca Juga

"Jangan pernah mendekati dosa, dan jangan meremehkannya," kata Habib Nabiel dalam acara Hijra Fest Republika, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi menyampaikan, digelarnya acara Hijra Fest ini sebagai bentuk peringatan 1 Muharram yang mana peristiwa itu merupakan peristiwa sakral. Momentum 1 Muharram dinilai sebagai peristiwa yang istimewa yang banyak mengandung nilai.

"Momen hijrah Rasulullah mengandung nilai yang begitu banyak. Di dalamnya ada nilai sustainibilitas, ada nilai civilization juga," kata dia.

Dia menekankan bahwa Festival Hijriah digelar sebagai momentum untuk mengingat perjalanan waktu dan peradaban umat Islam. Karena itu, selain menampilkan tausiyah dari para ustaz, Festival Hijriah akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya Muslim Xinjiang.

"Untuk memeriahkan kita menghadirkan pertunjukan yang mungkin bisa membuka perspektif lain, yaitu pertunjukan seni budaya Muslim Xinjiang. Ini perlu kita hadirkan karena selama ini orang banyak berbicara tentang Muslim Xinjiang dengan segala macam perspektifnya. Kita coba mengangkat perspektif yang lain, yaitu dari seni dan budaya dan mudah-mudahan ini sekaligus menjadi pintu dialog antara kita dengan Muslim Xinjiang untuk bisa saling silaturahmi dan tukar informasi," kata Irfan.

Selain Habib Nabiel dan Ustaz Othman Shihab, Festival Hijriah ini juga dimeriahkan oleh Habib Husein Jafar Al Hadar yang akan mengisi di tujuh kota dan dan Ustaz Wijayanto yang akan menyemarakkan Yogyakarta.

Ada bazar UMKM di Festival Hijriah

Setelah menyemarakkan Jakarta, kelompok seni Muslim Xinjiang ini akan berparade menuju 8 kota lainnya untuk memeriahkan Festival Hijriah, yakni di Depok (22 Juli), Bekasi (24 Juli), Bandung (27 Juli), Cirebon (30 Juli), Semarang (2 Agustus), Solo (5 Agustus), Yogyakarta (7 Agustus), dan Surabaya (10 Agustus).

Festival Hijriah juga akan diisi oleh bazar dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di delapan kota, sehingga bisnis pelaku UMKM lebih dikenal masyarakat. Kehadiran bazar UMKM menjadi daya tarik karena masyarakat bisa menyaksikan kemeriahan perayaan tahun baru Hijriyah sambil menikmati beragam produk UMKM.

Tanda masuk untuk bisa menyaksikan langsung pentas seni dan budaya dari Muslim Xinjiang dengan cara mendaftar di https://republika.id/product/event/127481/festival-hijriyah-republika. Acara ini digelar secara gratis dan terbuka untuk umum.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement