REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemimpin Arab, yang sebagian besarnya adalah raja, juga mengenyam pendidikan sebagaimana orang lain pada umumnya. Namun tidak banyak yang tahu di mana sekolah tempat para pemimpin Arab itu belajar, dan bidang pendidikan apa yang dipilihnya.
Berikut ini pemaparan tentang daftar riwayat pendidikan dan sekolah tempat para pemimpin Arab belajar.
1. Salman bin Abdulaziz Al Saud - Arab Saudi
Raja Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang lahir tahun 1935, menerima pendidikan awalnya di Sekolah Pangeran di Riyadh. Sekolah ini didirikan oleh ayahnya, Raja Abdulaziz pada tahun 1937, untuk mengajar anak-anaknya. Raja Salman mengkhatamkan Alquran, mempelajari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu modern.
2. Mohammad bin Salman - Arab Saudi
Mohammed bin Salman, yang lahir tahun 1985, menarik perhatian pada keputusan dan proyek ambisiusnya. Dia diangkat sebagai putra mahkota pada Juni 2017. Putra keenam Raja Salman bin Abdulaziz itu memperoleh gelar sarjana hukum dan ilmu politik dari Universitas Raja Saud.
3. Tamim bin Hamad Al Thani - Qatar
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, yang lahir di tahun 1980, lulus dari Sherborne School di Inggris pada tahun 1997, kemudian belajar di Royal Military Academy Sandhurst, mengikuti jejak ayahnya, Sheikh Hamad bin Khalifa, dan lulus tahun 1998.
Setelah itu, dia bergabung dengan Angkatan Bersenjata Qatar, yang dia pimpin dalam kapasitasnya sebagai Emir. Tamim memegang tampuk kekuasaan di Qatar pada 25 Juni 2013, setelah ayahnya, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani turun tahta. Dia bisa berbicara bahasa Inggris dan Prancis selain bahasa Arab.
4. Khalifa bin Zayed Al Nahyan - Uni Emirat Arab
Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang lahir tahun 1948, menerima pendidikan sekolahnya di sekolah "Al-Nahyaniya" yang didirikan oleh ayahnya, Sheikh Zayed, di Al-Ain, di mana dia tinggal bersama keluarganya di Kastil Al-Muwaiji. Ayahnya adalah penguasa wilayah Al Ain pada saat itu. Sheikh Khalifa telah meninggal dunia pada 13 Mei 2022.
Lihat halaman berikutnya >>>
Ikuti Whatsapp Channel Republika