Sabtu 08 Jul 2023 00:07 WIB

Mualaf Keturunan Italia yang Pimpin Aljazair untuk Melawan Prancis

Mualaf satu ini adalah pahlawan yang membebaskan Aljazair dari kolonialisme.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Mezzo Morto
Foto: dok web
Mezzo Morto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada catatan sejarah tentang seseorang keturunan Italia yang berlabuh di Aljazair. Dia awalnya ditangkap oleh pelaut Aljazair tetapi kemudian menyatakan diri masuk Islam karena kelembutan hati yang dirasakannya selama di Aljazair. Menariknya, ia membantu Aljazair melawan Prancis.

Orang itu dikenal dengan nama Mezzo Morto Husein Pasha atau Haji Hussein Mezzo Morto, yang merupakan salah satu tokoh Aljazair yang paling menonjol dalam penaklukkan Prancis. Dilansir Arabic Post, memang tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan awal Mezzo Morto. Kecuali, ia lahir pada abad ke-17.

Baca Juga

Sejarawan berbeda pendapat tentang asal usul Hussein Mezzo Morto. Dalam buku Al Bahriyyah Al Utsmaniyyah (Angkatan Laut Ottoman) karya sejarawan Daniel Banzak, disebutkan bahwa Mezzo Morto lahir di pulau Mallorca, Spanyol, dari keluarga Kristen yang konon berasal dari Andalusia. Kemudian, Mezzo Morto di masa mudanya memutuskan kembali ke akarnya, dan ia membelot dari Spanyol, masuk Islam, dan memilih datang ke Aljazair.

Adapun sejarawan Aljazair, Abu al-Qasim Sa'adallah dan Mubarak al-Maili, menganggap bahwa Mezzo Morto adalah keturunan Italia, kemudian ditangkap oleh para pelaut Aljazair. Lalu, ia menyatakan masuk Islam di Aljazair karena perlakuan baik yang diterimanya dan mengganti namanya menjadi Hussein, kemudian dia berafiliasi dengan armada laut Aljazair.

Selama abad ke-17, nama-nama pelaut Aljazair menyebabkan kepanikan di Mediterania barat. Adalah impian bagi setiap pelaut pemula untuk bertempur di geladak kapal Aljazair dan juga untuk berbagi harta rampasan yang melimpah dengan para pelautnya. Inilah juga yang menjadi tujuan banyak pelaut Eropa, termasuk Mezzo Morto.

Kelahiran Mezzo Morto pada paruh pertama abad ke-17 bertepatan dengan zaman keemasan angkatan laut Aljazair, yang dia ikuti mulai tahun 1674. Alasan mengapa dia diberi nama "Mezzo Morto", yang berarti "setengah mati" dalam bahasa Italia, adalah karena banyaknya luka fatal yang dia terima dalam pertempuran yang dia hadapi.

Setiap kali dianggap mati dalam sebuah pertempuran, Mezzo Morto bangkit lagi. Bahkan, dia pernah terkena pukulan fatal dengan pedang di kepalanya dan juga pernah terkena peluru di punggungnya. Dia seolah sengaja mengadang setiap kali maut ingin menjemputnya.

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement