Sabtu 01 Jul 2023 12:41 WIB

Terulang Lagi, Pria Muslim Dikeroyok dan Digantung Gara-Gara Daging Sapi di India

Lebih dari 100 serangan terkait daging sapi terjadi, mayoritas korban Muslim.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
 Seekor sapi di tengah keramaian lalu lintas Kota Bengaluru, India. (Reuters/Abhishek N. Chinnappa)

Bahkan ketika para penjaga sapi ditangkap, para kritikus percaya, mereka adalah bawahan, bukan dalang. Shah khawatir kasus Ansari dan Hussain mengarah ke arah yang sama.

“Ketika saya berbicara dengan Hussain, dia dengan tegas menyebutkan nama Shiv Shankar Swami yang dia dengar di antara para penjaga sapi,” katanya.  "Mereka menyebut dia sambil memukuli anak laki-laki itu."

Pencarian nama Shiv Shankar Swami di internet memunculkan beberapa laporan berita tentang kewaspadaan sapi di Maharashtra antara 2015 dan 2017.

Seeorang petugas polisi di Ghoti, Maruti Borhade mengatakan kepada Aljazirah bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan polisi sedang mencari lebih banyak pria. "Mereka belum mengatakan apa-apa. Kami masih menginterogasi mereka," katanya.  

Bagaimanapun, Shafiullah Shah percaya bahwa penjaga sapi dapat beroperasi begitu cepat karena perlindungan negara serta dukungan dari masyarakat. Kata dia, jaringan mereka berasal dari pintu tol, di mana kendaraan melambat dan informan mereka bisa melihat ke dalam dengan baik.

“Pengemudi saya selalu bepergian dengan setiap dokumen yang diperlukan tetapi itu tidak masalah karena tujuan utamanya adalah untuk melecehkan dan memburu umat Islam,” katanya, sambil mengeluarkan ponselnya.

 

“Seorang pengemudi datang dari Nashik saat kita bicara. Dia mengirimi saya video WhatsApp tentang mobil yang menurutnya mengikuti truknya. Penjaga sapi telah membuat kami semua paranoid," jelas Shafiullah Shah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement