REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI terus melakukan pendampingan, pengawasan, dan pendampingan secara intensif di balai ternak binaan Baznas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, agar dapat memberikan hewan kurban terbaik dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1444 H.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, hewan kurban pada program Kurban Berkah Baznas 2023 ini dibeli langsung dari peternak binaan Baznas dari berbagai Balai Ternak Binaan Baznas, dan ini kita persiapkan sebaik mungkin," ujar Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan MA, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).
Pada Idul Adha 1444 H ini, lanjut Saidah, balai-balai ternak BAZNAS turut memasok kebutuhan daging kurban domba, kambing, atau sapi yang dibutuhkan. Dia juga memastikan hewan kurban yang disediakan oleh Balai Ternak BAZNAS di seluruh Indonesia terbebas dari penyakit.
Pasalnya, Saidah menambahkan, salah satu kegiatan yang dilakukan oleh balai ternak Baznas menjelang hari raya kurban tahun adalah memastikan kualitas hewan kurban terbaik agar dapat memberikan kurban terbaik bagi mudhohi dan mustahik program Kurban Berkah Baznas.
"Yang pertama kita dari pemilihan bakalan itu yang sehat, tidak cacat, tidak buta, kemudian secara fisik yang menunjang pertumbuhan, yang kedua kita siapkan pakan yang cukup dari hijauan dan juga konsentrat sesuai kebutuhan harian domba, yang ketiga kita juga siapkan treatment-treatment, jadi sebelum domba itu dipelihara kita beri vitamin, antibiotik, obat antiparasit, juga kita cukur dan mandikan supaya menunjang pertumbuhannya," katanya.
Baznas RI telah memberdayakan sebanyak 14 balai ternak yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk menyuplai kebutuhan ternak Kurban Berkah Baznas.
"Ada 14 balai ternak yang terlibat, Balai Ternak Siak di Riau, Balai Ternak Lampung Tengah, Balai Ternak Bogor, Balai Ternak Purwakarta, Balai Ternak Garut, Balai Ternak Magelang, Balai Ternak Rembang, Balai Ternak Bojonegoro, Balai Ternak Tuban, Balai Ternak Gresik, Balai Ternak Lombok Barat, Balai Ternak Maros, dan Balai Ternak Bantul," ujarnya.
Sementara itu, kata Saidah, peternak binaan yang dilibatkan dalam Program Kurban Berkah Baznas tahun ini berjumlah 440 peternak. Menurutnya, program ini memberikan manfaat ganda bagi peternak. Selain memberikan pendampingan dalam pemeliharaan ternak, peternak juga mendapatkan keuntungan finansial dari penjualan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Peternak mustahik ada 440, InsyaAllah kalau di momen kurban mereka bisa dapat keuntungan dari penjualan hewan sekitar 300 sampai 400 ribu rupiah untuk satu domba, itu sudah margin bersih," tuturnya.
Program ini sejalan dengan misi Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan lainnya (DSKL) termasuk dalam hal ini pengelolaan kurban nasional.
Diharapkan dengan adanya program binaan Baznas seperti ini, peternak-peternak di seluruh Indonesia dapat mengoptimalkan potensi usaha peternakan mereka, meningkatkan kualitas ternak yang dihasilkan, dan secara bersama-sama memajukan sektor peternakan di Indonesia.
Saidah mengimbau masyarakat tak perlu ragu untuk berkurban melalui Baznas. Karena ternak kurban Baznas dibeli dengan harga terbaik sehingga memberikan nilai pendapatan lebih untuk peternak mustahik.