Ahad 28 May 2023 10:40 WIB

Wamenag: Moderasi Beragama Jadi Spirit Baru Pramuka PTK

Wamenag mengapresiasi berbagai program moderasi beragama.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi berbicara tentang moderasi beragama.
Foto: Bimas Islam Kemenag
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi berbicara tentang moderasi beragama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Helat Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke-XVI ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi pada Jumat (26/5/2023).

Wamenag mengapresiasi gelaran yang dimulai sejak 22 Mei 2023 ini. Menurutnya, dengan PWN ke-16 yang telah berlangsung, membangkitkan moderasi beragama sebagai spirit baru Pramuka Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).

Baca Juga

Wamenag meyakini bahwa tema yang diusung yakni "Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama" telah menjadi spirit bagi peserta PWN dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada.

"Saya kira dengan banyaknya perjumpaan para peserta yang datang dari berbagai daerah, mampu untuk merekatkan ke-Indonesiaan kita yang sangat besar dan kaya," kata Wamenag melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (28/5/2023).

Wamenag menambahkan, setelah lima hari peserta PWN bergulat bersama dalam berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan, pemberian materi, pagelaran pentas seni, gotong royong bersama masyarakat setempat, hingga sampai hari ini di acara penutupan yang berlangsung dengan khidmat dan meriah.

"Pelajaran yang tidak hanya pada tataran konsep dan teori, namun lebih dari itu adalah penerapan nilai-nilai kepramukaan mampu diimplementasikan pada pergaulan kita sehari-hari, dan itu semua diterima pada setiap tahap kegiatan," ujar Wamenag.

Wamenag berpesan kepada para peserta PWN untuk memupuk terus rasa persaudaraan dengan antar sesama. Caranya terus jalin komunikasi dengan semua teman yang menjadi peserta kegiatan ini, bangun spirit kebersamaan dalam bingkai keberagaman, bangun persaudaraan dan persatuan dalam bingkai kebhinekaan.

"Bangkitkan rasa cinta Tanah Air dengan terus taat dan patuh pada aturan-aturan yang disepakati bersama," ujar Wamenag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement