REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Departemen Ekonomi PC Salimah Bojonggede, Tri Prayudhani memastikan Salimah Food terus dipromosikan hingga dikenal masyarakat umum. Salimah Food yang dikenal sebagai makanan olahan beku ikan, ayam dan daging produksi PT Salimah Prima Cita (SPC) s
"Jelang Idul Fitri kemarin kita memang ada kegiatan rutin yaitu Silaturahim Tokoh (Siltoh) kepada para Asatiz/Asatizah dan tokoh masyarakat yang menjalin hubungan baik dengan Salimah. Nah kita dari Departemen Ekonomi yang ditunjuk sebagai bagian pengadaan, memberikan bingkisan Salimah Food dan beberapa merchandise Salimah," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.
"Hal itu kita lakukan sebagai salah satu strategi promosi untuk mengenalkan Salimah Food, harapannya semoga nanti tertarik membelinya di lain waktu," tambah Tri.
Khusus bulan Mei ini, Tri juga mengungkapkan bahwa timnya membuka Pre Order (PO) Salimah Food dua kali, yaitu pada awal dan akhir bulan, dikarenakan akhir bulan April lalu kondisinya lebaran dan banyak pelanggan yang sudah mudik, sehingga diundur ke bulan berikutnya.
Dilaporkan, omzet Salimah Food pada awal bulan Mei ini mencapai omzet sekitar 10 juta rupiah dengan total pesanan sebanyak 290 pcs.
"PO kita tutup tanggal 7 Mei, alhamdulilah pada tanggal 8 Mei nya barang sudah datang dan kita langsung distribusikan kepada pelanggan hingga malam dan keesokan harinya," imbuhnya.
Tri juga mengatakan bahwa kebanyakan pesanan datang dari para reseller tetap PC Salimah Bojonggede, yang diikuti oleh PRa Salimah Susukan sebagai terbanyak kedua, PRa Salimah Pabuaran terbanyak ketiga dan PRa Salimah Rawapanjang sebagai pemesan terbanyak keempat.
"Semoga pada pesanan berikutnya bisa lebih meningkat lagi, untuk itu saya berharap kepada semua pengurus PC maupun PRa kita untuk membantu dengan cara membeli minimal 1 produk Salimah Food setiap bulannya," tutup Tri.