REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak kurang dari 800 orang pengurus dan anggota Salimah di seluruh Indonesia melantunkan doa untuk kebaikan Indonesia. Doa ini digelar menjelang pengumuman hasil Pemilu Nasional dari KPU pada Rabu besok.
Kegiatan yang bertajuk "Gerakan Gelombang Nasional" digelar secara daring pada Selasa (19/3). Untuk mengakomodasi pengurus dan anggota yang berada di berbagai wilayah, maka gelombang doa dilaksanakan di tiga zona waktu, yaitu WIT, WITA, dan WIB dari pukul 16.15 hingga 17.00 waktu setempat.
Menurut Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, gerakan gelombang doa merupakan wujud kepedulian Salimah terhadap kondisi Bangsa Indonesia saat ini.
"Salimah bersama seluruh elemen masyarakat yang peduli kepada bangsa sangat menginginkan Indonesia yang lebih baik. Kita ingin negeri ini aman sejahtera, adil makmur, dan maju penuh berkah sehingga membawa kebaikan pada keluarga dan masyarakat," tuturnya.
Oleh karena itu, katanya, Salimah memanfaatkan momen Bulan Ramadhan yang penuh berkah untuk berdoa bersama demi kebaikan Indonesia.
"Salimah di seluruh Indonesia melaksanakan gelombang doa ini di bulan yang penuh berkah. Di bulan kasih sayang Allah, dan di waktu mustajab menjelang berbuka puasa, insya Allah doa kita akan dikabulkan," ujar Etty.
Di wilayah Indonesia Timur, gelombang doa pertama diikuti lebih dari 90 orang. Sedangkan di wilayah Indonesia Tengah, gelombang kedua diikuti lebih dari 200 orang. Terakhir di wilayah Indonesia Barat, gelombang doa diikuti lebih dari 500 orang.
Dengan doa yang dilantunkan, Salimah berharap Allah menjadikan negara Indonesia lebih baik dengan memberikan pemimpin dan wakil rakyat yang diridhoiNya.