Kamis 16 Mar 2023 19:05 WIB

Laznas Bakrie Amanah Laksanakan Program Bantuan Modal Usaha Amanah Fund

Pelaku UMKM telah berkontribusi terhadap 60 persen dalam pertumbuhan PDB

Laznas Bakrie Amanah meluncurkan Program Bantuan Modal Usaha Amanah Fund.
Foto: Bakrie Amanah
Laznas Bakrie Amanah meluncurkan Program Bantuan Modal Usaha Amanah Fund.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar gembira untuk masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di wilayah Jakarta yang saat ini masih minim modal usaha. Laznas Bakrie Amanah bersama dengan tvOne dan juga Viva.co.id telah melaksanakan seremoni penyerahan bantuan modal usaha di lingkungan kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur melalui Program Amanah Fund di Ruang Auditorium, tvOne Pulogadung, Jakarta Timur dengan menghadirkan 10 penerima manfaat program Amanah Fund. 

Tingginya jumlah pelaku usaha kecil mikro dan menengah di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan yang ada. Diantaranya adalah minimnya modal usaha, sehingga banyak pelaku usaha UMKM yang terjerat dengan bank keliling dengan bunga pengembalian pinjaman yang tinggi dan pembukuan usaha yang tidak tepat karena mencampur uang usaha dan pribadi. 

Baca Juga

Melihat perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini kelompok pelaku UMKM inilah yang menjadi salah satu pilar penting dalam  tolak ukur kemajuan dan perkembangan perekonomian bangsa.

photo
Laznas Bakrie Amanah meluncurkan Program Bantuan Modal Usaha Amanah Fund. - (Bakrie Amanah)

 

Menurut Kepala Perwakilan Bakrie Amanah Jawa Barat, Muhamad Solakhudin di dalam sambutan agenda seremoni program Amanah Fund mengatakan bahwa saat ini para pelaku UMKM telah berkontribusi terhadap 60 persen dalam pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto di Indonesia dan menyerap 90 persen tenaga kerja. Inilah yang menjadi isu penting untuk bisa lebih konsen lagi terhadap UMKM. Oleh karena itu Laznas Bakrie Amanah melaksanakan program Amanah Fund sebagai bagian dukungan terhadap UMKMM

“Di program ini Alhamdulillah Bakrie Amanah telah membina UMKM untuk lebihi baik lagi. Salah satunya Ibu Parinah seorang pedagang jamu keliling disekitaran kawasan pulogadung yang tadinya tidak mengerti persoalan literasi keuangan, kini telah mampu mengatur keuangannya sendiri dengan rapih. Ini karena di program kita juga terdapat pembinaan dan mentoring terhadap para pelaku UMKM penerima manfaat,” ujar Solakhudin.

Lebih lanjut Solakhudin menambahkan melalui program ini diharapkan bisa membantu pelaku UMKM terbebas dari jasa pinjaman bank keliling dengan bunga tinggi, meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan pelaku UMKM sehingga bisa membantu pemerintah dalam penangulangan kemiskinan. Sampai saat ini Laznas Bakrie Amanah telah membantu 550 penerima manfaat pelaku UMK di 14 Kabupaten/Kota, di 7 provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement