REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berstatus sebagai lembaga amil zakat nasional, saat ini Bakrie Amanah sudah harus memperhatikan kenyaman seluruh stakeholder. Bukan hanya dari sisi pelayanan kepada para mustahik namun juga pelayanan terhadap para muzakki.
Dalam hal ini para muzakki atau orang yang akan menunaikan zakatnya melalui Laznas Bakrie Amanah harus sudah memiliki pemahaman mengenai zakat. Namun, banyak juga muzakki yang masih minim edukasi mengenai zakat dan harus dibina terlebih dahulu. Menjawab permasalahan ini, akhirnya Laznas Bakrie Amanah akan mengembangkan konten series mengenai edukasi zakat kepada muzakki melalui video on demand.
Marketing Communication Div Head Bakrie Amanah Usep Farhan, mengatakan, Bakrie Amanah lembaga yang sudah memiliki layanan konsultasi donatur. Namun, saat ini kondisinya masih belum maksimal dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang masuk sehingga banyak juga pesan yang lama teresponnya.
“Permasalahan ini yang akhirnya kami membuat konten series belajar syariah untuk bisa melayani dengan cepat kebutuhan edukasi zakat kepada para muzakki agar pesan dan urgensi zakat dalam kehidupan bisa lebih cepat sampai, kalau para muzakki hanya mengandalkan layanan donatur kan bisa lama juga diresponnya,” ujar Usep, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/3/2023).
Usep juga menambahkan, nantinya konten ini akan dipublikasi melalui kanal resmi Bakrie Amanah di YouTube dan sosial media Bakrie Amanah lainnya seperti Instagram, TikTok dan Facebook. “Selain kita publish dikanal Bakrie Amanah, kita kedepannya juga akan mempublikasikan di platform Bakrie Amanah. Bakrie Amanah punya tim IT mumpuni yang dikomandoi oleh Mas Arief Supriyadi untuk bisa mensupport konten ini agar bisa di publish juga di platform milik Bakrie Amanah sendiri,” tambah Usep.
Bakrie Amanah juga sudah merancang agenda untuk konten series ini hingga satu tahun kedepan dengan narasumber yang mumpuni dan konsep video yang mudah dicerna oleh berbagai kalangan. Hal ini diungkapkan oleh Art Director Content Nasafi Pramunuha (Nuha), saat ditemui di studio saat shooting sedang berlangsung.
“Keilmuan narasumber yang kita miliki saat ini sudah sangat mumpuni bisa dibilang sudah senior dan konten yang kita atur pun sangat mudah dicerna dan dipahami oleh banyak kalangan. Karena di dalam video konten belajar syariah ini kita akan buat padat dengan durasi video yang tidak terlalu lama. Video yang singkat dan padat inilah yang memancing para muzakki untuk akhirnya bisa berzakat,” ujar Nuha.