Jumat 24 Feb 2023 21:57 WIB

Kemenag Bangun Madrasah di Relokasi Hunian Penyintas Semeru

Madrasah untuk penyintas Semeru untuk memudahkan pendidikan anak.

Seorang pria berjalan melewati masjid yang sebagian tertutup abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru di desa Kajar Kuning di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Gunung berapi tertinggi di Indonesia di pulau terpadatnya melepaskan awan gas yang membakar dan sungai lava Minggu dalam letusan terbarunya.
Foto: AP/Imanuel Yoga
Seorang pria berjalan melewati masjid yang sebagian tertutup abu vulkanik dari letusan Gunung Semeru di desa Kajar Kuning di Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, Senin, 5 Desember 2022. Gunung berapi tertinggi di Indonesia di pulau terpadatnya melepaskan awan gas yang membakar dan sungai lava Minggu dalam letusan terbarunya.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Kementerian Agama membangun gedung Madrasah Terpadu di kawasan relokasi hunian penyintas bencana Gunung Semeru di Bumi Semeru Damai yang berada di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Husnul Maram didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Kepala Kemenag Lumajang Muhammad Muslim meresmikan gedung madrasah terpadu di relokasi Bumi Semeru Damai Lumajang, Rabu (24/2/2023).

Baca Juga

"Hari ini gedung Madrasah Terpadu telah diresmikan, kami harap hadirnya madrasah itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak tenaga kerja yang memberikan nilai positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.

Saat terjadi bencana erupsi Gunung Semeru, lanjut dia, banyak sekali masyarakat yang terdampak secara langsung dan harus kehilangan harta benda maupun mata pencahariannya.

"Oleh karena itu, dengan dibangunnya fasilitas pendidikan di kawasan hunian relokasi dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat penyintas erupsi Gunung Semeru," tuturnya.

Pembangunan madrasah terpadu tersebut bukan hanya sebagai bentuk perhatiannya terhadap sektor pendidikan, namun juga sebagai bentuk perhatiannya terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

"Saya yakin dengan hadirnya sektor pendidikan juga akan berdampak terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat di Bumi Semeru Damai. Hadirnya MTs negeri dan MAN dapat berdampak pada tumbuhnya sektor ekonomi," katanya.

Sementara Kepala Kemenag Lumajang Muhammad Muslim mengatakan gedung Madrasah Terpadu tersebut merupakan bantuan dari donasi jajaran Kementerian Agama dan Baznas.

Dalam kawasan tersebut terdapat juga Kantor Bersama yakni Gedung MTsN 3 Lumajang dan MAN Lumajang Kampus 2.

"Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama khususnya juga Bupati Lumajang yang telah menyediakan lahan melalui kebijakannya sehingga terbangun madrasah yang sangat megah itu," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penguatan moderasi beragama bagi ASN dan tokoh agama di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang dan peluncuran buku Moderasi Beragama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement