REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut dan menyemarakkan gelaran bersejarah yakni Harlah 100 tahun Nahdlatul Ulama, LAZISNU bersama PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) melaksanakan kegiatan khitanan massal, yang diikuti oleh 100 anak dari Sidoarjo dan Surabaya. Kegiatan tersebut dilangsungkan di SMK Plus NU Sidoarjo Jalan Mongonsidi, Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, pada Ahad (5/02/2023).
“Hari ini, LAZISNU kembali bekerja sama dengan Alfamart untuk memberikan pelayanan khitanan massal atau khitan gratis, khususnya bagi anak-anak dari keluarga yang membutuhkan bantuan,” ujar Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar yang hadir pada kegiatan tersebut.
Habib Ali Hasan mengungkapkan, selain dikhitan secara gratis, anak-anak peserta khitanan massal juga mendapat tabungan pendidikan senilai Rp500 ribu per anak.
“Khitanan massal ini merupakan implementasi program kerja sama LAZISNU dengan Alfamart dalam penyaluran donasi konsumen Alfamart, periode bulan September sampai Oktober 2022, dengan nilai Rp2,1 miliar,” ungkapnya.
“Jadi, sebagian hasil penggalangan donasi uang kembalian dari konsumen atau pelanggan Alfamart itu, diserahkan dan dikelola oleh LAZISNU, salah satunya untuk khitanan massal ini,” imbuh Habib Ali Hasan.
Selain ditasarufkan untuk kegiatan khitanan massal, sambungnya, donasi konsumen Alfamart juga oleh LAZISNU dikelola dan disalurkan untuk beberapa program bantuan, seperti bantuan tanggap darurat dan pemulihan NU Peduli Gempa Cianjur, yaitu hunian sementara, MCK, sumur bor, masjid dan mushola darurat, serta bantuan psikososial untuk anak-anak penyintas gempa Cianjur.
“Juga disalurkan dalam program Warteg Gratis, Bantuan Ekonomi Difabel, Renovasi Sekolah dan Madrasah, Santunan Pendidikan, Program Ternak Binaan LAZISNU, dan beberapa program lain yang menjadi program LAZISNU di bidang Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Dakwah dan Kemanusiaan,” papar mubalig yang juga akademisi UIN Syarif Hidayatullah tersebut.
Pihaknya pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada LAZISNU PWNU Jawa Timur sebagai panitia pelaksana serta Lembaga Kesehatan PBNU yang telah membantu dan bekerja sama dalam kegiatan khitanan massal itu.
“Kami LAZISNU PBNU mengucapkan banyak terima kasih kepada LAZISNU PWNU Jawa Timur yaitu Gus Afif (Afif Amrullah) dan jajaran yang menjadi panitia pelaksana. LAZISNU Jawa Timur adalah salah satu LAZISNU yang paling membanggakan. Juga terima kasih kepada Lembaga Kesehatan PBNU yakni Gus Ufik (Zulfikar As’ad) dan tim dokter dari Khitan Nusantara, yang bekerja sama dan membantu khitanan massal ini,” ucapnya.
“Juga terima kasih kepada pihak SMK Plus NU Sidoarjo yang bersedia menjadi tuan rumah. Terima kasih juga kepada seluruh panitia khitanan massal,” tambah Habib Ali Hasan.
Ia berharap kegiatan khitanan massal ini berjalan lancar dan sukses. “Dan kita semua mendapat keberkahan satu Abad NU di Sidoarjo ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Kesehatan PBNU Dokter Zulfikar As’ad mengungkapkan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Lembaga Kesehatan PWNU Jawa Timur.
Dirinya pun berharap kegiatan khitanan massal berjalan lancar dan para peserta dapat menjadi generasi NU di masa depan.
“Mudah-mudahan acara berjalan lancar, para peserta segera disembuhkan dan menjadi generasi NU di masa depan, generasi Nabi Muhammad Saw yang akan datang,” ucap doker yang biasa disapa Gus Ufik ini.
Gus Ufik juga mengungkapkan bahwa Nahdlatul Ulama siap melayani masyarakat, karena sejatinya banyak bukti-bukti yang sudah dilakukan NU, terlebih menjelang usia satu abad.
“Jadi terima kasih kepada orangtua peserta, bapak dan ibu. Dan kita siap melayani, karena memang sejatinya banyak bukti yang bisa dan sudah kita (NU) lakukan untuk masyarakat,” jelasnya.