REPUBLIKA.CO.ID, HULU SUNGAI UTARA -- Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Hulu Sungai Utara di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan program bedah 10 rumah tak layak huni yang dihadiahkan kepada masyarakat tidak mampu.
Ketua Baznas Hulu Sungai Utara Zainal Abidin di Amuntai mengatakan, warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah merupakan hasil data dari Dinas Sosial dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) setempat.
"Data tersebut, kita verifikasi di lapangan melalui staf Baznas yang meninjau rumah langsung ke lokasi masing-masing," ujar Zainal di Amuntai dilaporkan, Rabu (4/1/2023).
Dikatakan, kegiatan merenovasi 10 unit rumah ini hasil kerja sama Pemkab Hulu Sungai Utara, Kodim 1001 HSU/BLG dengan dana sebesar Rp 250 juta dari Baznas pusat yang disalurkan kepada masyarakat tidak mampu.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah bergotong-royong membantu merenovasi bedah rumah dengan proses pengerjaan hanya memakan waktu 10 hari. "Terima kasih kepada Pemkab HSU, Ketua DPRD dan seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), jajaran Kodim 1001 HSU/BLG serta masyarakat yang telah mensukseskan program bedah rumah ini," katanya.
Abidin berharap, program bedah rumah ini membawa manfaat bagi penerimanya dan kedepannya setiap tahun terus berlanjut dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
Pj Bupati Hulu Sungai Utara R Suria Fadliansyah yang berkesempatan meninjau lokasi bedah rumah mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah membantu masyarakat tidak mampu untuk membangun rumah layak huni.
Rumah tidak layak huni, katanya memang menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten HSU. Ia berharap SKPD terkait mendukung setiap program bedah rumah
"Kita berharap seluruh masyarakat juga ikut berpartisipasi, tidak hanya bantuan tenaga namun apabila ada rezeki lebih, bisa disalurkan ke Baznas untuk berzakat dan berinfaq, sehingga masyarakat kita bisa menerima manfaatnya seperti program bedah rumah ini," katanya.