Kamis 08 Dec 2022 00:11 WIB

Penghancuran Masjid Babri Dikenang Sebagai Masa Kelam Demokrasi di India

Pada 6 Desember 1992, Masjid Babri dirobohkan oleh kelompok garis keras Hindu.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Babri di Ayodhya, India yang sejak lama menjadi sengketa antara Muslim dan Hindu. Penghancuran Masjid Babri Dikenang Sebagai Masa Kelam Demokrasi di India
Foto:

Meningkatnya kegilaan anti-Muslim

Sementara itu, Pakistan mengatakan sejarah ini mengingatkan gerakan anti-Muslim di India. "Kesempatan ini adalah pengingat yang menyedihkan dari meningkatnya kegilaan anti-Muslim di India sejak saat itu," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.

“Kami mengutuk pembangunan kuil Hindu yang sedang berlangsung di lokasi masjid yang dihancurkan, dan membebaskan para penjahat yang bertanggung jawab atas kehancurannya," tambahnya.

Kementerian tersebut menuntut pemerintah India memastikan Masjid Babri dibangun kembali di situs aslinya dan penjahat yang bertanggung jawab atas penghancurannya diberikan hukuman yang sesuai.

“Kelompok supremasi Hindu di India menuntut konversi beberapa masjid lain menjadi kuil, termasuk Masjid Gyanvapi di Varanasi. Tuntutan ini dapat menyebabkan lebih banyak tragedi seperti yang terjadi di Masjid Babri,” kata kementerian tersebut.

“Ada serangan terus-menerus terhadap kebebasan beragama Muslim India. Partai yang berkuasa di India terus mengobarkan histeria dan kebencian terhadap Muslim," tambahnya.

Pada November 2019, pengadilan tinggi India memutuskan situs bersejarah Masjid Babri awal abad ke-16 akan diserahkan kepada umat Hindu untuk pembangunan kuil Ram. Mahkamah Agung India kemudian juga memutuskan  sebidang tanah yang cocok seluas 5 hektare akan diberikan kepada Badan Wakaf Sunni yang dikendalikan pemerintah baik oleh pemerintah pusat atau pemerintah provinsi untuk membangun masjid.

Masjid Babri dibangun pada 1528 di bawah pemerintahan kaisar Mughal pertama Babur di tanah seluas 2,77 hektare di provinsi tengah India Uttar Pradesh. Rumah ibadah ini dihancurkan oleh sekelompok umat Hindu radikal pada 1992. Umat Hindu mengklaim salah satu dewa mereka, dewa Ram lahir di lokasi masjid.

sumber : https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/babri-mosque-s-demolition-remembered-as-black-day-for-indian-democracy/2756583
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement